Senin 29 Agustus 2022, 12:29 WIB

Naik KA Jarak Jauh Tak Berlaku Tes PCR atau Antigen

Insi Nantika Jelita | Humaniora
Naik KA Jarak Jauh Tak Berlaku Tes PCR atau Antigen

MI/USMAN ISKANDAR
Kepadatan penumpang kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan penumpang yang naik kereta api (KA) jarak jauh wajib vaksin booster dan tidak lagi menerima ketentuan tes PCR atau antigen.

Ketentuan ini berlaku Selasa (30/8). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan kebijakan KAI itu sesuai Surat Edaran (SE) Kemenhub No 84 Tahun 2022.

“Ada perubahan mendasar dengan adanya SE Kemenhub itu, yang sebelumnya pelanggan masih diperbolehkan melengkapinya dengan hasil negatif PCR, namun mulai besok tak berlaku lagi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/8).

KAI pun menyelenggarakan layanan kesehatan vaksinasi gratis di sejumlah stasiun dan klinik KAI di seluruh wilayah kerja

Layanan vaksinasi booster tersedia di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Jatibarang, Stasiun Semarang Tawang, Klinik Mediska Semarang, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta.

Baca juga: Indonesia Ajak Negara-Negara G20 Lakukan Restorasi Terumbu Karang

Kemudian, di Klinik Mediska Solo, Klinik Mediska Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Malang, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Ketapang, Klinik Mediska Medan, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, Stasiun Kertapati, dan Klinik Mediska Tanjungkarang.

Syarat peserta vaksinasi gratis di stasiun dan klinik KAI bagi pelanggan yaitu harus berusia minimal 18 tahun, membawa KTP, serta memiliki kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas dibayarkan. Pelaksanaan vaksinasi paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Selain itu, Joni memasarkan selama periode 17 Juli hingga 28 Agustus 2022, KAI telah melakukan vaksinasi kepada total 16.172 pelanggan dan masyarakat umum atau rata-rata 385 peserta per hari.

“Calon pelanggan diharapkan dapat mulai melakukan vaksinasi hingga vaksin ketiga," ucap Joni. (OL-4)

Baca Juga

MI/Susanto.

Benarkah Imam Syafii Bidahkan Baca Al-Qur'an di Kuburan?

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 29 Mei 2023, 21:40 WIB
Terdapat sejumlah bantahan terhadap anggapan bahwa Imam Syafii mengatakan membaca Al-Qur'an di kuburan itu...
AFP/Ishara S. Kodikara.

Saat Nabi Sulaiman Ingin Beri Makan Semua Makhluk Hidup

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 29 Mei 2023, 21:16 WIB
Karena memiliki hati sangat pemurah, Nabi Sulaiman pernah memohon kepada Allah SWT untuk mengizinkannya memberi makan semua makhluk hidup...
Ist

Waspada, Kenaikan Suhu Udara Bisa Picu Masalah Kulit pada Bayi

👤Media Indonesia 🕔Senin 29 Mei 2023, 21:10 WIB
YTerkait kenaikan temperatur, dr. Fellycia Trie W., Sp. A, mengatakan, “Bukan hanya pada orang dewasa, masalah kulit justru lebih...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya