Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOMISI X DPR RI membuat Panitia Kerja (Panja) Perguruan Tinggi (PT) untuk membahas berbagai persoalan di lingkungan perguruan tinggi, termasuk isu seleksi jalur mandiri masuk PTN.
Anggota Komisi X Ledia Hanifa Amaliah mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah dibentuk Panja PTS. Akan tetapi dengan adanya kasus dugaan suap Rektor Universitas Lampung (Unila), DPR sepakat untuk memperluas menjadi Panja PT.
"Laporan pada kami bukan hanya di Lampung. Ini juga mengkhawatirkan, karena berarti yang bisa kuliah hanya yang mampu bayar mahal. Harus dipastikan rekrutmennya transparan," ujar Ledia saat dihubungi, Sabtu (27/8).
Baca juga: Review Aturan, Pemerintah Pastikan Seleksi Mandiri PTN Transparan
Dengan diperluasnya Panja, kata politisi PKS itu, ada sejumlah perubahan yang didorongkan pemerintah pada PTN. Salah satunya adalah memastikan seleksi mandiri berjalan transparan. Sebab Panja juga mendorong untuk memperbanyak kuota jalur mandiri di PTN.
"Asal muasalnya PTN didorong menjadi PTNBH yang harus membiayai semua sendiri. Ada bantuan dari pemerintah pusat nggak banyak. Bahkan rekrutmen dosen/pegawainya sudah bukan PNS tapi statusnya pegawai PTN tersebut," jelasnya.
"Konsekuensinya pembiayaan untuk gaji, perkuliahan, penelitian (ditarget juga jumlahnya), pengabdian masyarakat, pembangunan harus mandiri. PTNBH boleh punya perusahaan untuk membiayai itu semua. Jalan singkat yang diambil ya seleksi mandiri," imbuh Ledia.
Baca juga: Ombudsman: Perketat Pengawasan Seleksi Jalur Mandiri
Agar upaya mendorong lebih banyak PTN menjadi PTNBH terlaksana, pengawasan seleksi mandiri juga harus diperkuat. Kasus seperti di Unila, diharapkan tidak terulang lagi. DPR pun akan membahasnya bersama semua stakeholder terkait.
Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri menyebut pihaknya siap mengupas tuntas permasalahan di perguruan tinggi melalui Panja. Tidak hanya soal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan seleksi mandiri, namun semua sisi penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi.
Terkait seleksi mandiri, dirinya menegaskan untuk segera dievaluasi. Respons cepat dan terukur sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada lembaga pendidikan tinggi.(OL-11)
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
PBHI Sebut DPR Sering Absen dan tak Serius Ikuti Sidang Gugatan UU TNI di MK
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved