Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI X DPR RI membuat Panitia Kerja (Panja) Perguruan Tinggi (PT) untuk membahas berbagai persoalan di lingkungan perguruan tinggi, termasuk isu seleksi jalur mandiri masuk PTN.
Anggota Komisi X Ledia Hanifa Amaliah mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah dibentuk Panja PTS. Akan tetapi dengan adanya kasus dugaan suap Rektor Universitas Lampung (Unila), DPR sepakat untuk memperluas menjadi Panja PT.
"Laporan pada kami bukan hanya di Lampung. Ini juga mengkhawatirkan, karena berarti yang bisa kuliah hanya yang mampu bayar mahal. Harus dipastikan rekrutmennya transparan," ujar Ledia saat dihubungi, Sabtu (27/8).
Baca juga: Review Aturan, Pemerintah Pastikan Seleksi Mandiri PTN Transparan
Dengan diperluasnya Panja, kata politisi PKS itu, ada sejumlah perubahan yang didorongkan pemerintah pada PTN. Salah satunya adalah memastikan seleksi mandiri berjalan transparan. Sebab Panja juga mendorong untuk memperbanyak kuota jalur mandiri di PTN.
"Asal muasalnya PTN didorong menjadi PTNBH yang harus membiayai semua sendiri. Ada bantuan dari pemerintah pusat nggak banyak. Bahkan rekrutmen dosen/pegawainya sudah bukan PNS tapi statusnya pegawai PTN tersebut," jelasnya.
"Konsekuensinya pembiayaan untuk gaji, perkuliahan, penelitian (ditarget juga jumlahnya), pengabdian masyarakat, pembangunan harus mandiri. PTNBH boleh punya perusahaan untuk membiayai itu semua. Jalan singkat yang diambil ya seleksi mandiri," imbuh Ledia.
Baca juga: Ombudsman: Perketat Pengawasan Seleksi Jalur Mandiri
Agar upaya mendorong lebih banyak PTN menjadi PTNBH terlaksana, pengawasan seleksi mandiri juga harus diperkuat. Kasus seperti di Unila, diharapkan tidak terulang lagi. DPR pun akan membahasnya bersama semua stakeholder terkait.
Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri menyebut pihaknya siap mengupas tuntas permasalahan di perguruan tinggi melalui Panja. Tidak hanya soal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan seleksi mandiri, namun semua sisi penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi.
Terkait seleksi mandiri, dirinya menegaskan untuk segera dievaluasi. Respons cepat dan terukur sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada lembaga pendidikan tinggi.(OL-11)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Timwas DPR RI soroti rasio tak ideal tenaga medis haji Indonesia. Usul bangun RS Haji di Makkah demi layanan lebih maksimal bagi jemaah.
Anggota DPR Maman Imanulhaq menyoroti pentingnya kesiapan digital, seleksi kesehatan, dan pembagian peran otoritas dalam sistem haji baru Arab Saudi.
Anggota Timwas Haji DPR RI, Satori, mendorong evaluasi total terhadap petugas haji Indonesia.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved