Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DENGAN populasi yang melebihi 270 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan investor-investor handal.
Sayangnya, sebelum bisa sampai ke tahap tersebut, jalan terjal menghadang para generasi muda, khususnya di kalangan pelajar.
Faktanya, belum semua masyarakat Indonesia bisa menyelesaikan program sekolah hingga tingkat SMA/SMK/Sederajat. Alasannya pun klasik, yakni tersandung masalah biaya.
Tak ingin kehilangan calon investor muda yang melek literasi keuangan di masa depan, platform edukasi keuangan dan investasi, Ternak Uang, berinisiatif menggelar kegiatan bertajuk "Ternak Uang untuk Indonesia: Dana Subsidi Pendidikan untuk Anak-Anak Indonesia".
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini berlangsung di Panti Asuhan Yatim Ar-Rohmat Bogor.
Dalam keterangan pers, Kamis (25/8), Co-founder Ternak Uang, Timothy Ronald,“Ternak Uang berkomitmen untuk mengedukasi dan memperluas literasi keuangan sejak dini kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda."
"Pasalnya, pengetahuan finansial yang kuat merupakan bekal besar bagi generasi muda untuk membangun ekonomi Indonesia agar lebih maju di masa mendatang. Bagi Ternak Uang, generasi muda merupakan aset berharga di masa depan,” jelas Tomothy.
Baca juga: Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Dalam kegiatan CSR ini sendiri, Ternak Uang memberikan subsidi pendidikan kepada seluruh anak asuh di Panti Asuhan Yatim Ar-Rohmat. Penerima subsidi pendidikan ini berada di jenjang pendidikan SD-SMA dengan rentang usia 10-20 tahun.
Melalui subsidi pendidikan ini, platform belajar investasi yang berdiri pada tahun 2020 itu berupaya untuk meringankan biaya pendidikan, sehingga semua anak asuh di panti asuhan mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan sekolah.
Hal ini juga selaras dengan visi Panti Asuhan yatim Ar-Rohmat sendiri, yaitu untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak terlantar.
Panti Asuhan Yatim Ar-Rohmat juga melaksanakan penyantunan, memberikan layanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial kepada anak asuh, sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat, dan memadai bagi pengembangan kepribadiannya.
Selain memberikan subsidi pendidikan, Co-Founders Ternak Uang yang beranggotakan Raymond Chin, Timothy Ronald, dan Felicia Tjiasaka ini juga berbagi pengalaman dengan memberikan edukasi finansial singkat bertema “Pentingnya Menabung Sejak Dini”.
"Literasi keuangan bisa dilatih sejak dini, dimulai dari membangun kesadaran akan pentingnya menabung. Kebiasaan ini sebaiknya ditanamkan sejak kecil agar di masa depan tidak menjadi generasi yang konsumtif dan dapat mengelola keuangan dengan baik." tutup Timothy. (RO/OL-09)
Menyambut HUT ke-80 RI, Sungai Ciliwung di Depok menjadi pusat perhatian lewat ajang Rafting Competition Piala Menteri Lingkungan Hidup yang berlangsung 8-10 Agustus 2025.
Ketika disinggung mengenai dua anggota DPR Satori dan Heri Gunawan yang menjadi tersangka karena dana CSR, Melchias mengaku tak mengetahuinya.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
BLP Beauty, merek kecantikan lokal yang didirikan oleh Lizzie Parra, bekerja sama dengan Du Anyam, sebuah kewirausahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Menurutnya, permintaan KSAL agar TNI AL mendapatkan subsidi BBM sebagaimana yang diterapkan kepada Polri merupakan hal yang wajar.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga, menegaskan subsidi air minum hanya pantas diberikan kepada masyarakat kecil.
Dalam revisi pergub juga akan diketahui siapa yang berhak menerima dan dinas apa yang mengawasi.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved