Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBAGAI penerus generasi maju di masa depan, setiap anak Indonesia memiliki potensi dan hak yang sama untuk meraih kemajuan demi masa depan yang lebih baik.
Namun, pada kenyataannya belum semua anak Indonesia memiliki keberuntangan yang sama dalam mengakses kemajuan.
Ada 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan yang maksimal.
Melihat kondisi tersebut, dalam semangat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 dan sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul yang sehat dan berkualitas,
SGM Eksplor berinisiatif untuk meluncurkan gerakan sosial “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”guna mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi memberikan dukungan bagi anak Indonesia agar mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan yang mendukung anak Indonesia dalam mencapai potensi maksimalnya untuk jadi generasi maju.
Upaya tersebut dilakukan karena SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk meraih kemajuan, sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan, agar lebih banyak lagi anak Indonesia jadi generasi maju untuk kemajuan bangsa.
Senior Brand Manager SGM Eksplor, Shiera Syabila Maulidya mengatakan,“Selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor terus berkomitmen dengan menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi satu-satunya dengan Iron C dan mudah untuk diakses bagi anak-anak Indonesia."
Baca juga:
"Selain itu, SGM Eksplor juga meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia," kata Shiera dalam keterangan pers, Kamis (18/8).
Di tahun ini, dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, SGM Eksplor kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya mendukung pemenuhan akses nutrisi.
Selain itu, mendukung pendidikan anak-anak Indonesia yang masih memiliki keterbatasan dalam akses nutrisi dan pendidikan, melalui gerakan sosial “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”.
Gerakan ini guna mendorong terciptanya generasi maju yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju ke depannya.”
"SGM Eksplor meyakini bahwa pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan harus dilakukan secara beriringan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak agar siap tumbuh menjadi generasi maju," jelasnya.
"Melalui gerakan sosialAyo Tunjuk Tangan yang telah diinisasi sejak tahun 2019 dan terus berlanjut dari tahun ke tahun, menjadi komitmen SGM Eksplor dalam upaya mendukung lebih banyak anak Indonesia yang masih memiliki keterbatasan untuk mendapatkan pemenuhan akses nutrisi danpendidikan," papar Shiera.
Di tahun 2022 ini, melalui inisiatif berkelanjutan gerakan sosial “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”, SGM Eksplor mengajak para bunda dan berbagai pihak untuk ikut serta memberikan lebih banyak dukungan terhadap tantangan akses edukasi dan nutrisi yang masih dihadapi anak-anak Indonesia.
Gerakan sosial tersebut juga sebagai upaya untuk mewujudkan harapan mereka untuk pulih lebih cepat agar siap bangkit lebih kuat dan tumbuh maksimal jadi Anak Generasi Maju.
“Semua lapisan masyarakat termasuk para Bunda di Indonesia dapat berpartisipasi dalam gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’yang berlangsungselama periode tanggal 1 Agustus hingga 31 Oktober 2022," katanya.
"Setiap pembelian produk SGM Eksplor 1/3/5Plus ukuran dan varian apa saja di toko-toko yang ikut berpartisipasi di seluruh Indonesia selama periode tersebut, bunda telah ikut berkontribusi untuk memberikan dukungan akses nutrisi dan edukasi anak Indonesia yang masih memiliki keterbatasan dalam pemenuhan nutrisi dan edukasi,” tambah Shiera. (RO/OL-09)
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bagi anak-anak, susu memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, terutama pada usia emas.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong peningkatan konsumsi susu nasional, yang sempat terpukul akibat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menggerus populasi sapi perah
Dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, kondisi yang dapat melemahkan dan merapuhkan tulang sehingga lebih berisiko patah.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved