Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEPALA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Prof. Endang Aminudin Aziz mengungkapkan bahwa ejaan dalam bahasa Indonesia termasuk revolusioner. Bahasa Indonesia terus berkembang seiring perkembangan teknologi, pergaulan masyarakat, dan budaya yang makin pesat.
"Bahasa Inggris sudah ratusan tahun tidak berubah sistem ejaannya. Sementara kita baru 77 tahun, kalau ke Sumpah Pemuda 128 (tahun). Bahasa muda, bahasa Indonesia ini, tapi perkembangan ejaannya sudah sangat dinamis, karena kita tidak mau ketinggalan," ujarnya dalam peluncuran Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) edisi V, Kamis (18/8).
Dia mengatakan bahwa ada kaidah dalam EYD yang sudah tidak relevan. Lantas, harus mengikuti perubahan zaman dan waktunya tidak ada tentu, bisa 5 atau 10 tahun.
Baca juga: Pemerintah Harus Serius Fasilitasi Anak Bangsa Berprestasi
Baca juga: Kesadaran Masyarakat Meningkat, Momentum Percepat Aturan Turunan UU TPKS
"Saya punya pikiran sepanjang ketentuan yang sudah ada tidak bisa digunakan lagi, maka harus diganti. Sepanjang belum perlu diganti ya tidak perlu diganti," imbuhnya.
Meski demikian, Endang menegaskan bahwa tidak semua berubah. Ada hal-hal yang harus tetap dipertahankan.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa penggunaan bahasa asing dan bahasa daerah juga jadi pertimbangan dalam perubahan EYD. Bahasa asing dan daerah yang masuk ke KBBI sangat selektif. Tidak semua bahasa yang dipakai masyarakat bisa masuk KBBI.
"KBBI punya ketentuan, kalau kata itu unik, baru, dan tidak ditemukan maka kita ambil. Tapi kalau sudah ada dalam konsep bahasa Indonesia kenapa kita ambil?," kata Endang.
"Seperti 'ngabuburit'. Tapi saking uniknya konsep ini banyak orang pakai, belum ada dalam bahasa indonesia, kita ambil," sambungnya.
Endang menambahkan bahwa dalan edisi V ini, pihaknya kembali menggunakan nama EYD. Hal itu lantaran masyarakat lebih familiar dengan sebutan EYD dibandingkan sebelumnya PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). (H-3)
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Selain pendidikan Bahasa Inggris bagi para guru, Jaya Negara juga menyoroti tentang kunjungan wisatawan Inggris ke Bali, khususnya Denpasar.
Jelajahi cerita dalam bahasa Inggris yang sederhana untuk pemula, lengkap dengan terjemahan, cocok untuk belajar dan seru!
Temukan cerita rakyat bahasa Inggris dengan contoh sederhana dan tips bercerita. Panduan mudah untuk pemula dan pelajar.
Temukan contoh story telling singkat dalam bahasa Inggris dengan terjemahan, cocok untuk pemula dan mudah dipahami.
Di bawah kolong jembatan Ciputat, di mana hiruk-pikuk kendaraan dan debu jalanan tak pernah berhenti, terdapat kisah harapan yang tak terhitung.
Belajar bahasa Inggris otodidak dari nol? Panduan lengkap & praktis ini akan membantumu. Kuasai skill dasar, tips, & sumber belajar terbaik!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved