Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SALAH satu dosa besar dalam agama Islam yaitu kesaksian palsu, termasuk ucapan dusta. Banyak ancaman Allah swt lewat hadis Nabi Muhammad saw terhadap pelaku yang berani melakukan kesaksian palsu.
Apalagi kesaksian palsu terkait penegakan hukum atau pengadilan terhadap satu kejahatan besar yang membohongi seluruh rakyat. Ini tentu dosa yang lebih besar lagi ketimbang dusta terhadap seseorang atau sejumlah orang tanpa terkait dengan penegakan hukum atau pengadilan.
Dalam satu hadis, dosa besar kesaksian palsu ditempatkan urutan ketiga setelah dosa terbesar syirik kepada Allah dan durhaka kepada orangtua. Dalam hadis yang lain bahkan menyamakan kedudukan dosa syirik kepada Allah dengan kesaksian palsu.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Dosa yang paling besar di antara dosa-dosa besar lain yaitu menyekutukan Allah, durhaka kepada orangtua, kesaksian palsu, kesaksian palsu (beliau mengulanginya tiga kali), atau ucapan dusta." Beliau tidak henti-henti mengulang-ulanginya sehingga kami mengatakan, "Duhai, sekiranya beliau diam." (Hadis Sahih Al-Bukhari Nomor 6408)
Dalam hadis di atas, dosa besar kesaksian palsu berada di urutan ketiga setelah syirik atau menyekutukan Allah dan durhaka kepada orangtua.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan salat subuh. Selesai salat, beliau bangkit dan berkata, "Persaksian palsu disamakan dengan perbuatan menyekutukan Allah." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membaca ayat, "Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta (QS Al Hajj: 30)." (Hadis Sunan Abu Dawud Nomor 3124)
Menurut hadis tersebut, dosa besar persaksian palsu disamakan dengan dosa terbesar syirik atau menyekutukan Allah.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Perhatikanlah (wahai para shahabat), maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa besar yang paling besar?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali.
Kemudian para shahabat mengatakan, "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orangtua."
Dan beliau duduk, sedangkan sebelumnya beliau bersandar, lalu bersabda, "Perhatikanlah dan perkataan palsu (perkataan dusta)." Beliau mengulanginya berkali-kali sampai kami berkata, "Seandainya beliau berhenti." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah berkata bahwa lafaz dalam hadis, "Dan beliau duduk, sedangkan sebelumnya beliau bersandar," menunjukkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini sampai beliau shallallahu 'alaihi wasallam duduk padahal sebelumnya beliau bersandar. Ini menunjukkan ada penekanan terhadap pengharaman sekaligus menunjukkan keburukan yang sangat berat.
Baca juga: Tafsir Ayat Membunuh Seorang Manusia seperti Membunuh Seluruh Manusia
Adapun mengenai penyebab perhatian beliau shallallahu 'alaihi wasallam terhadap masalah ini, lanjut Ibnu Hajar, karena perkataan dusta atau persaksian dusta lebih mudah terjadi di tengah masyarakat dan lebih banyak diremehkan. Karena syirik tidak sesuai dengan hati nurani seorang Muslim, durhaka kepada orangtua ditolak oleh naluri, sedangkan (perkataan) dusta faktor pemicunya banyak sekali, seperti permusuhan, hasad (iri), dan lainnya. Jadi dibutuhkan perhatian untuk mengganggapnya (sesuatu yang) besar. "Namun bukan berarti (dosa) perkataan dusta lebih besar dibandingkan (dosa) syirik yang disebutkan bersamanya, tetapi karena kerusakan dusta menjalar kepada selain orang yang bersaksi. Ini berbeda dengan syirik yang biasanya kerusakannya terbatas (pada pelakunya)," tulisnya dalam Fathul Bari, 5/263.
Imam Adz-Dzahabi rahimahullah dalam bukunya 76 Dosa Besar Yang Dianggap Biasa berkata bahwa pemberi kesaksian palsu telah melakukan beberapa dosa-dosa besar di antaranya dusta dan membuat fitnah atau kebohongan. Kedua, dia telah berbuat zalim kepada orang yang ia persaksikan sebagai orang yang salah, sehingga dengan sebab kesaksiannya itu ia telah mengambil atau mengganggu harta, kehormatan, atau nyawanya.
Baca juga: Tafsir Ayat Membunuh Orang dengan Sengaja Masuk Neraka Jahanam
Ketiga, imbuh Adz-Dzahabi, dia telah berbuat zalim kepada orang yang ia persaksikan sebagai orang yang benar. Dengan kesaksiannya itu, dia telah memberikan harta haram kepadanya, lalu dia mengambilnya, sehingga dia masuk neraka. Keempat, dia telah menghalalkan yang diharamkan dan dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla, baik harta, darah atau kehormatan.
Demikian berat ancaman terhadap dosa besar kesaksian palsu. Semoga Allah swt melindungi kita dari perbuatan dosa besar itu. (OL-14)
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
FIKIH puasa kali ini membahas empat permasalahan yang banyak dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum ngupil saat puasa, merokok saat puasa, isap asap rokok teman, dan tes swab.
ADA orang saat berpuasa tidak sengaja menelan air kumur saat berwudu, kemasukan air saat mandi, dan lupa berpuasa lalu makan. Puasa mereka itu tergolong sah atau batal?
Saat puasa, boleh sang ibu mengunyahkan makanan untuk bayinya? Apakah hal itu membatalkan puasa atau tidak?
Ternyata ada sejumlah rahasia di balik hari Rabu. Hal tersebut diuraikan para ulama. Apa saja keistimewaan dan bahaya yang ada di hari Rabu?
Tujuh aturan dalam salat berjemaah, termasuk azan, dinukil dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syaikh Nawawi Al-Bantaniy dan Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab karya Imam Nawawi.
Polri sedang meneliti berkas laporan tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang melaporkan dua saksi, Aep dan Dede, atas dugaan memberikan kesaksian palsu.
Mantan informan FBI, Alexander Smirnov, diadili karena didakwa membuat klaim palsu bahwa Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, meminta jutaan dolar suap dari perusahaan Ukraina, Burisma.
DALAM kesaksiannya Kamaruddin mengatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mencoba menggoda Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Mereka hanya menjalankan tugas kepolisian, yakni menerima laporan dugaan KDRT dari Paula Verhoeven, saat sang artis mendatangi Polsek Kebayoran Lama.
Menurut organisasi masyarakat tersebut, Baim Wong dan Paula Verhoven sebagai tokoh publik, seharusnya memberikan contoh dan keteladanan yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved