PADA bulan Muharram umat Islam disarankan untuk melaksanakan amalan sunnah. Salah satunya adalah ibadah puasa Tasua serta puasa Asyura yang dilaksanakan setiap tanggal 9 dan 10 di bulan Muharram.
Kapan Puasa Tasua dan Asyura
Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram 1444 H pada tahun 2022 bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 2022. Sedangkan puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa Tasua ini dikerjakan satu hari saat sebelum Puasa Asyura 10 Muharram. Untuk tahun ini, 10 Muharram 1444 H bertepatan dengan tanggal 8 Agustus 2022.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis Lengkap dengan Terjemahan dan Keutamaannya
Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura
Buat memenuhi ibadah puasa berikut tata cara lengkap Puasa Tasu’ a serta Asyura:
- Makan sahur
Makan sahur lebih utama dicoba menjelang masuk waktu subuh, saat sebelum imsak. - Menahan diri
Sama seperti ibadah puasa lainnya, baik wajib maupun sunnah, kita harus bisa menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum, dan perbuatan lain yang dapat merusak maupun membatalkan puasa. - Menjaga diri
Selain menahan, penting juga untuk diingat adalah menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. - Niat doa puasa Tasua dan Asyura
Baca juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Latin, Arab, dan Artinya
Niat Puasa Tasua (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tasua esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.”
Keutamaan Puasa Muharram
1. Pelebur dosa setahun
Puasa Muharram pada hari kesepuluh atau Puasa Asyura dapat menjadi pelebur dosa selama setahun.
Seperti diriwayatkan HR Muslim:
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)”.
2. Pahalanya berlipat ganda
Puasa sehari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.
3. Pembeda dengan kaum Yahudi
Puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Diriwayatkan:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (X-10)