Peristiwa Bersejarah pada Hari Asyura 10 Muharam

HARI Asyura atau 10 Muharam ternyata bukan hari yang biasa seperti hari-hari yang lain. Ternyata Hari Asyura punya sejarah yang luar biasa. 

Pada tahun ini ada perbedaan awal Muharram antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU). Karenanya, 10 Muharam atau Hari Asyura juga berbeda. NU menetapkan Hari Asyura pada Rabu (17/7) dan Muhammadiyah menetapkan pada Selasa (16/7). 

Apa saja peristiwa-peristiwa besar pada hari Asyura? Berikut uraian dari berbagai sumber, salah satunya Kitab I'anatut Thalibin karya Sayyid Abu Bakr Bin Muhammad Syatho. Kitab ini memiliki 4 juz atau 4 jilid dengan pambahasan yang sangat sistematis dan rinci.

Baca juga: Lima Doa Hari Asyura 10 Muharam dalam Bahasa Arab, Latin, dan Arti

Peristiwa besar pada Hari Asyura

1. Allah menerima taubat Nabi Adam AS.

Pada Hari Asyura, Allah menerima taubat Nabi Adam. Karenanya, pada Hari Asyura Nabi Adam menjadi orang yang terbebas dari dosa.

Baca juga: Amalan Hari Asyura 10 Muharam, Niat Puasa, dan Ganjarannya

Diketahui Nabi Adam di surga melanggar larangan Allah untuk memakan buah khuldi. Setelah melanggar larangan Allah itu, Nabi Adam dan Siti Hawa bertaubat. Karenanya, hari itu juga menjadi hari turunnya Nabi Adam dan Siti Hawa dari surga ke Bumi.   

2. Allah mengangkat Nabi Idris AS.

Pada Hari Asyura, Allah mengangkat Nabi Idris ke tempat yang tinggi atau langit keempat atau surga.

Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 23 Umat yang Satu hingga Nabi Idris

3. Allah menurunkan Nabi Nuh AS dari perahu.

Pada Hari Asyura, Allah mengeluarkan Nabi Nuh dari perahu atau bahteranya di bukit Zuhdi. Allah mendamparkan perahu Nabi Nuh setelah berbulan-bulan lamanya terombang ambing oleh banjir. Dalam Majmu' fihi Rasail karya Al-Hafizh Ibnu Nashir al Din al Dimasyqi disebutkan banjir bandang itu berlangsung dalam lima bulan.

Imam Tsa'laby berkata, "Perahu Nabi Nuh 'alaihissalam mendarat sempurna di gunung tepat pada 10 Muharam atau hari Asyura. Nabi Nuh 'alaihissalam melakukan puasa pada hari itu dan memerintahkan kepada kaumnya yang ikut dalam perahunya untuk melakukan puasa pada hari Asyura sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

Dikisahkan bahwa seluruh binatang dan hewan yang ikut dalam perahu Nabi Nuh 'alaihissalam juga melaksanakan puasa. Kemudian Nabi Nuh 'alaihissalam mengeluarkan sisa perbekalan selama terapung dalam kapal. Memang tidak banyak sisa yang didapat. Kemudian Nabi Nuh 'alaihissalam mengumpulkan sisa biji-bijian itu. Ada tujuh macam jenis biji-bijian dan jumlahnya tidak banyak kemudian disatukan dan dijadikan makanan. Selanjutnya biji-bijian yang dimakan pada hari itu, yakni 10 Muharam. Ini menjadi kebiasaan Nabi Nuh 'alaihissalam dan disukai. (Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafy, halaman 64).

Baca juga : Bulan Muharam: Pengertian, Keutamaan, dan Ibadah yang Disyariatkan

4. Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari api. 

Pada Hari Asyura, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api yang membakar. Nabi Ibahim dihukum oleh raja Namrud.

Baca juga : Tafsir Al-Qur'an: Bani Israil, Musa, Isa, dan Roh Kudus

5. Allah menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS.

Pada Hari Asyura, Allah menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa.

6. Allah membebaskan Nabi Yusuf AS dari penjara.

Pada Hari Asyura, Allah membebaskan Nabi Yusuf dari penjara. Nabi Yusuf dipenjara karena difitnah.

Baca juga: Kisah Nabi Yusuf dan Mukjizatnya yang Menakjubkan

7. Allah menyembuhkan kebutaan Nabi Yakub AS. 

Pada Hari Asyura, Allah mengembalikan penglihatan Nabi Yakub. Ini setelah Nabi Yakub menjadi buta beberapa tahun lamanya karena menangisi kehilangan anaknya yang bernama Nabi Yusuf. 

8. Allah mengangkat penyakit Nabi Ayub AS.

Pada Hari Asyura, Allah menghilangkan penyakit yang menimpa Nabi Ayub. Dikisahkan, ikhtiar Nabi Ayub saat itu ialah minum dan mandi di mata air yang muncul Ketika kakinya dihentakkan.

Baca juga : Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia

9. Allah mengeluarkan Nabi Yunus AS dari perut ikan.

Pada Hari Asyura, Allah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan. Nabi Yunus berada dalam perut ikan beberapa lama.

10. Allah membelah lautan untuk Nabi Musa AS.

Pada Hari Asyura, Allah membelah lautan untuk Bani Israil melalui tongkat Nabi Musa. Saat itu, Firaun dan tentaranya tengah mengejar Nabi Musa dan Bani Israil. 

Pada 10 Muharam, Nabi Musa dan Bani Israil selamat dari kejaran Firaun dan tentaranya. Pada hari itu pula, Firaun dan tentaranya tewas tenggelam setelah Allah mengembalikan lautan seperti sebelumnya.

Baca juga: Ini 10 Perintah Allah The Ten Commandments kepada Nabi Musa

11. Allah mengampuni dosa Nabi Daud AS.

Pada Hari Asyura, Allah mengampuni dosa-dosa Nabi Daud. Perlu diketahui bahwa para nabi itu maksum atau tidak punya dosa.

12. Allah memberikan kerajaan kepada Nabi Sulaiman AS.

Pada Hari Asyura, Allah memberikan kerajaan kepada Nabi Sulaiman.

Baca juga: Doa Minta Rezeki Nabi Musa, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa

13. Allah mengangkat Nabi Isa AS ke langit.

Saat itu, pasukan Romawi berkeinginan menangkap dan menghukum Nabi Isa. Karenanya, Allah menyelamatkan Nabi Isa dari rencana jahat itu. Allah mengangkat Nabi Isa ke langit pada hari Asyura. 

14. Allah mengampuni semua dosa Nabi Muhammad SAW.

Pada Hari Asyura, Allah mengampuni semua dosa Nabi Muhammad SAW, baik yang telah lalu atau yang akan datang. Perlu diketahui Nabi Muhammad dan para nabi yang lain termasuk maksum atau tidak memiliki dosa sama sekali.

15. Hari pertama Allah menciptakan dunia.

16. Hari pertama Allah menurunkan hujan dari langit.

17. Hari pertama Allah menurunkan rahmat ke bumi. 

Itu semua terjadi di masa sebelum Nabi Muhammad SAW datang. Ketika Nabi Muhammad SAW datang ada beberapa peristiwa penting lain. Berikut rinciannya.

18. Penetapan puasa Asyura oleh Nabi Muhammad kepada umatnya sebelum ada kewajiban puasa Ramadan.

19. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah setelah para pembesar Quraisy berencana membunuhnya. 

Ada pula kejadian setelah Nabi Muhammad SAW wafat.

20. Penetapan kalender Hijriah mulai 1 Muharam saat Nabi hijrah ke Madinah oleh Khalifah Umar bin Khattab.

21. Cucu Nabi Muhammad SAW, Husain, terbunuh di Karbala. (Z-2)