Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BELUM maksimalnya perlindungan terhadap anak dari bahaya rokok membuat Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mendorong upaya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.
“Perlu adanya penyempurnaan perlindungan terhadap generasi muda dan anak-anak dari bahaya merokok,” kata Dante dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7).
Dante menilai PP tersebut tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Sebab, berbagai iklan, promosi, dan sponsor produk rokok kian marak di media.
“Ditambah lagi pengaturan mengenai bentuk-bentuk rokok lain seperti rokok elektrik belum diatur dalam PP 109/2012,” papar dia.
Dante mengungkapkan berbagai perubahan yang perlu diatur dalam PP tersebut. Mulai dari ukuran pesan bergambar pada kemasan rokok, penggunaan rokok elektrik, hingga peningkatan pengawasan penjualan rokok.
Baca juga: Formasi Tolak Rencana Revisi PP Tembakau
Selain itu, prevalensi perokok anak terus meningkat setiap tahunnya. Jumlahnya bertambah dari 7,20% pada 2013 menjadi 10,70% pada 2019.
“Jika tidak dikendalikan, prevalensi perokok anak akan meningkat hingga 16% di tahun 2030,” ujar Dante.
Dante menyebut peningkatan prevalensi perokok pemula akan terus melonjak bila tidak ada kebijakan komprehensif. Apalagi, saat ini ada 33 penyakit yang berujung kematian berkaitan dengan perilaku perokok.
“Tembakau membunuh 290 ribu orang setiap tahunnya di Indonesia dan merupakan penyebab kematian terbesar akibat penyakit tidak menular,” tutur dia.(OL-5)
NOOR Ahsan, 30, menghitung pasokan tembakau lembutan yang baru ia terima.
DARI 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, 14 di antaranya merupakan sentra tembakau
INDONESIA termasuk salah satu negara penghasil tanaman tembakau terbesar dunia.
Negara-negara penghasil tembakau terbanyak di dunia.
Kepolisian bisa bertindak dengan alasan pelanggaran standar mutu penjualan makanan.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved