Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Puluhan Ribu Anak Ikut Program Edukasi Gaya Hidup Sehat

Gana Buana
26/7/2022 15:00
Puluhan Ribu Anak Ikut Program Edukasi Gaya Hidup Sehat
VP Marketing PT Kao Indonesia Susilowati (kedua kiri) dan Presdir PT Kao Indonesia Masahide Nishida (kedua kanan).(DOK IST)

SEBANYAK 15 ribu anak usia sekolah dasar dapat edukasi meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari PT Kao Indonesia hingga akhir 2021. Program ini diharapkan dapat menjangkau tambahan 10.000 anak Indonesia lainnya yang berada di 5 Provinsi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur pada 2022. 

Adapun, program edukasi ini merupakan program ‘Anak KAO’ atau Anak Kreatif, Aktif dan Optimis yang telah diinisiasi sejak 2016 silam. Ini merupakan salah satu bentuk wujud nyata kepedulian Kao Indonesia dalam melakukan edukasi kesehatan untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

VP Marketing PT Kao Indonesia Susilowati menyampaikan, program Anak KAO sudah berlangsung sejak tahun 2016, sebagai salah satu bentuk wujud nyata kepedulian dan peran serta Kao Indonesia dalam melakukan edukasi promosi kesehatan untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta pentingnya menjalankan protokol kesehatan baik di lingkungan rumah ataupun sekolah.

“Sejalan dengan Strategi ESG dan Visi perusahaan kami untuk dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan melalui edukasi – sharing good knowledge, kolaborasi sinergis ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Kao Indonesia kepada masyarakat melalui Kampanye edukasi Anak KAO yang berfokus pada peningkatan kesadaran dan pemberian dukungan fasilitas sabun cuci tangan serta wastafel untuk anak usia sekolah yang diharapkan berperan menjadi agen perubahan lingkungan sekitarnya serta generasi penerus bangsa untuk Indonesia yang lebih baik,” ungkap Susilawati di Jakarta, Selasa (26/7).

Pihaknya mengaku bangga, upaya yang dilakukan Kao Indonesia dapat terus didukung oleh Kementerian Kesehatan. Tentunya program ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk mewujudkan pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dimiliki oleh Kemenkes RI serta dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh siswa peserta edukasi. 

“Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini, memberikan dampak dan perubahan terhadap kehidupan masyarakat tak terkecuali anak-anak. Pembatasan mobilitas dan terbatasnya interaksi sosial bersama teman-teman di sekolah bukan hal yang mudah untuk dapat diterima oleh anak-anak termasuk pengetatan gaya hidup bersih dan sehat salah satunya adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), yang juga merupakan salah satu protokol kesehatan utama,” jelas dia.

Adapun, dari data yang berhasil dihimpun dari UNICEF menyebutkan bahwa Diare dan ISPA menjadi penyakit yang paling banyak dialami oleh anak-anak di Indonesia dan diare menjadi penyebab kematian anak sebanyak 18% dari semua kematian anak-anak di bawah 5 tahun di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa CTPS memiliki peranan penting untuk mencegah penularan penyakit dan covid-19.

Dalam kesempatan yg sama Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI Imran Agus Nurali menyampaikan, pihaknya mengapresiasi upaya Kao Indonesia untuk membantu mewujudkan pembudayaan Germas yang dilakukan melalui Kampanye Anak KAO. Hal ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkup sekolah, mulai dari siswa-siswi, guru hingga masyarakat sekolah dan juga orang tua. 

Baca juga: Kecanduan Gawai Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

“Selain itu, edukasi terkait dengan peningkatan kesehatan mental dan jiwa bagi kelompok usia anak dan remaja juga penting dan menjadi tambahan poin dalam edukasi yang akan diselenggarakan nanti. Sehingga siswa sehat fisik, sehat jiwa, dan prestasi anak bangsa pun meningkat. Kolaborasi ini merupakan bentuk implementasi nyata dari Kemitraan Pentahelix yang melibatkan Kemenkes sebagai unsur Pemerintah, Kao Indonesia sebagai unsur Private Sector, masyarakat dan media massa yang sangat diperlukan,” jelas Imran.

Selain penandatangana  kolaborasi antara Kao Indonesia dengan Kementerian Kesehatan RI yang dilakukan hari ini, Selasa (26/7) di Jakarta, Kao Indonesia juga melakukan Kick Off implementasi Anak KAO yang akan berlangsung sepanjang tahun 2022 serta peluncuran platform edukasi digital yaitu website dan mobile web Kao Life Academy.

Kao Life Academy diharapkan menjadi wadah edukasi bagi masyarakat luas terkait dengan kesehatan dan kebersihan. Kao Life Academy merupakan platform digital yang dapat diakses melalui desktop dan mobile, berisikan informasi edukasi – sharing good knowledge terkait dengan kesehatan fisik, kesehatan mental dan kepedulian lingkungan untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mendapatkan literasi edukasi kebersihan dan kesehatan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Kao Life Academy juga dilengkapi oleh berbagai macam fitur dari mulai artikel, tools seperti skin check apps serta podcast. Kehadiran Kao Life Academy juga melengkapi implementasi Kampanye edukasi Anak KAO, dimana anak-anak dapat melakukan hybrid learning melalui platform Kao Life Academy. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya