Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PSIKOLOG Anak dari Klinik Terpadu Psikologi UI, Mario Manuhutu, mengatakan peristiwa yang menimpa R, seorang anak di Bekasi yang diduga ditelantarkan dan dirantai orangtuanya akan menimbulkan efek trauma berat.
Apa yang dialami R, kata Mario, sudah merupakan suatu bentuk kekerasan. “Seperti diikat dengan rantai, ditelantarkan, jadi tontonan. Pengikatan oleh orangtua itu bisa dinilai suatu bentuk penolakan terhadap keberadaan (eksistensi) anak. Anak merasa tidak diakui, tidak dihargai. Anak merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri (feelings of insecurity). Anak juga memunculkan perasaan bahwa dirinya tidak berdaya,” kata Mario kepada Media Indonesia, Jum’at (22/7).
Baca juga: Kasus Covid-19 Nasional Bertambah 4.834 Hari Ini
Penelantaran yang dialami R juga memberikan dampak munculnya rasa takut. Saat R ditelantarkan, Mario menjelaskan akan ada respons-respons yang muncul seperti rasa takut. Anak merasa keselamatannya terancam.
“Ketika ia lapar dan haus, orangtuanya justru tidak ada di situ. Rasa takutnya menjadi intesif. Rasa malu (shame) juga muncul saat anak dalam keadaan stres yang intensif karena ada orang-orang yang memperhatikan,” terang Mario.
Apa yang dialami R merupakan suatu kejadian yang sangat menekan. Hal itu akan menjadi pengalaman yang traumatis bagi dia. Sebab selama ini ia merasa terancam keselamatannya, baik secara fisik maupun psikis.
“Kejadian yang menekan tersebut masuk dalam memori anak. Otak manusia tidak hanya merekam gambar-gambar dari kejadian yang dialami, namun juga merekam sensasi-sensasi yang muncul karena kejadian tersebut,” tambah dia.
“Berarti, memori si anak juga merekam sensasi yang muncul pada dirinya (rasa takut, rasa terancam, emosi dari orangtuanya ketika melakukan kekerasan pada dirinya, rasa sakit, menangis, rasa lapar dan haus, rasa malu),” tandasnya. (OL-6)
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved