INOVASI di bidang perhotelan menjadi menu wajib yang harus dilakukan pascapandemi covid-19. Inovasi menu restoran dari Hotel Mercure Jakarta Cikini menyajikan menu khas Betawi sesuai lidah masyarakat lokal.
Sehingga pengunjung bisa setiap saat menyantap makanan khas Ibu Kota ini yang diluncurkan Mei lalu. Menu seperti Gabus Pucung, Sayur Besan, Laksa Betawi, Sop Kambing Cikini, Bubur Ase, Sengkulun dan jajanan lainnya juga tersedia.
“Biasanya kalau ulang tahun Jakarta makanan khas Betawi baru muncul. Kalau kita ada setiap saat. Jadi kalau mau makanan Betawi bisa datang di Mercure Hotel Cikini,” kata General Manager Hotel Mercure Jakarta Cikini, Lisa P. Sanjoyo kepada Media Indonesia di Hotel Mercure Jakarta Cikini di Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Selain makanan Betawi, Hotel Mercure Jakarta Cikini juga menyajikan makanan internasional seperti makanan Jepang bahkan ada chef khusus membuat lamian makanan Chinese, kemudian western food juga tidak ketinggalan.
Hotel Mercure Jakarta Cikini memberikan kenyamanan dan kemudahan mobilisasi para tamu karena lokasi di pusat Kota Jakarta. Keberadaan Hotel Mercure Jakarta Cikini mudah dijangkau kendaraan apapun.
Baca juga : Perayaan Seni Kuliner: Kolaborasi Spektakuler Chef Kelas Dunia di The Apurva Kempinski Bali
Hotel Mercure Jakarta Cikini memiliki 197 kamar hotel mulai dari Superior, Privilege, Deluxe dan Deluxe Suite, juga tersedia kamar khusus disabilitas. Di lantai 8 juga tersedia roof top bar yang buka dari pukul 16.00- 23.00 WIB dengan live music setiap hari Jumat dan Sabtu. Karena area cukup besar, biasa dibuat private event.
“Dari roof top menyajikan view yang bagus karena bisa melihat pemandangan kota Jakarta hingga tugu Monas. Kita juga ada swimming pool di sana untuk dewasa dan anak-anak, in room spa, dan gym,” ujarnya.
Mercure Jakarta Cikini adalah hotel mid-scale dibawah bendera Accor Group, salah satu operator hotel terbesar diseluruh dunia. memiliki program CSR Yayasan Tunas Peduli Bangsa atau nama lainnya A Trust for A Child biasa disingkat ATFAC. Program ini sudah 21 tahun dan sampai sekarang sudah meluluskan 80 orang alumni yang direkrut sejak kelas 5 SD sampai kelas 3 SMA. Yayasan ini bisa berjalan atas support dari jaringan seluruh Accor yang berada di Indonesia yang berjumlah sekitar 127 hotel.
“Sebagian besar sudah lulus SMA/SMK bekerja di hotel, finance, engineering, dokter, lulusan ilmu sosial dan sebagainya. ATFAC dibentuk berdasarkan keinginan agar anak-anak terlepas dari lingkaran kemiskinan karena anak yang direkrut berdasarkan dari keluarga yang kurang mampu,” kata Lisa yang juga menjabat sebagai Chairwoman ATFAC. (Iam/N-1)