Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kolaborasi TECH dan Aptisi Percepat Digitalisasi Perguruan Tinggi

Mediaindonesia.com
01/7/2022 13:00
Kolaborasi TECH dan Aptisi Percepat Digitalisasi Perguruan Tinggi
Budi Djatmiko.(DOK Pribadi.)

KOLABORASI PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi memberikan dampak positif. Ini dibuktikan dengan adanya seribu perguruan tinggi swasta yang menjadi bagian dari kolaborasi ini.

CEO PT IndoSterling Technomedia Tbk Billy Andrian mengatakan kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari reformasi digital perguruan tinggi. Ini juga menjadi komitmen berkesinambungan yang diawali dengan semangat mewujudkan Program Kampus Merdeka.

"TECH dan Aptisi ialah dua entitas yang memiliki tujuan akhir yang sama, mempersiapkan generasi Indonesia yang tanggap perubahan dan tidak gagap menghadapi laju perkembangan teknologi yang tidak akan pernah berhenti," kata Billy, Kamis (30/6), menjelang pembukaan Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Aptisi di Nusa Dua, Bali. Menurut Billy, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus mampu mengimbangi kemajuan dunia teknologi.

Lewat Edufecta dan bersama Aptisi, ia mengatakan, TECH akan terus berkontribusi positif dalam mendampingi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Aptisi yang didukung IndoSterling Technomedia berlangsung di Nusa Dua Convention Center, 1-3 Juli 2022. Kegiatan ini mengundang Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai keynote speaker.

Ketua Umum Aptisi M Budi Djatmiko menjelaskan acara ini merupakan puncak dari rangkaian Program Digitalisasi Kampus yang sudah dirintis bersama TECH sejak 2021. "Kami menghibahkan kepada 1.000 perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia, inovasi andalan TECH, Edufecta, aplikasi penyedia sistem informasi manajemen. Ini amunisi bagi transfomasi dan digitalisasi perguruan tinggi," kata Budi.

Sepanjang 2022, lewat roadshow ke berbagai wilayah Indonesia, sedikitnya 1.000 perguruan tinggi swasta (PTS) merasakan manfaat dari hibah pemanfaatan platform Edufecta yang dapat digunakan selama lima tahun.
Edufecta merupakan aplikasi manajemen kampus terintegrasi berbasis cloud yang diciptakan PT Technomedia Interkom Cemerlang sebagai anak usaha IndoSterling Technomedia untuk percepatan digitalisasi perguruan tinggi di Indonesia.

CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang, Ucu Komarudin, menjelaskan manfaat yang dihadirkan oleh Edufecta.
"Manfaatnya tidak hanya kegiatan belajar-mengajar, tetapi mulai dari semua proses pendaftaran mahasiswa baru hingga kegiatan pelaporan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi," jelas Ucu.

Acara puncak Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Aptisi menghadirkan sejumlah tokoh sebagai pembicara, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, dan Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Ari Purbayanto.

Budi kembali menegaskan bahwa reformasi dunia pendidikan hanya bisa diraih lewat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. "Kolaborasi itu tak hanya dengan ekosistem perguruan tinggi, tetapi juga pihak swasta, baik industri teknologi ataupun sebagai penyerap tenaga kerja, pihak regulator, dan semua stakeholders terkait," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik