Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TEMBOK penahan tanah (TPT) di ruas jalan Cugenang-Salahuni di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami ambruk. Penyebabnya kontur tanah yang labil akibat dampak tingginya intensitas curah hujan.
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang, Hendi Juhaendi menjelaskan ambruknya TPT pada STA 4.500 itu diduga karena tidak bisa menahan tingginya debit air tinggi saat hujan deras. Tidak ada bangunan rumah warga yang terdampak akibat kejadian tersebut.
"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) untuk penanganannya. Kami lakukan survey. Tapi pengerjaannya dilaksanakan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," kata Hendi, Rabu (22/6).
Lokasi ambruknya TPT memang berada di UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang. Hendi menuturkan biaya pelaksanaan penanganan TPT menggunakan dana tanggap darurat bencana.
"Karena memang itu akibat bencana alam, maka penanganannya menggunakan dana tanggap darurat. Saat ini sedang dalam pengerjaan," jelasnya.
Hendi tak memungkiri tingginya curah hujan akhir-akhir ini cukup berdampak terhadap potensi kerusakan jalan maupun infrastruktur lainnya. Karena itu, UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang selalu sigap menangani setiap kerusakan jalan. "Seperti yang kami laksanakan kemarin (Selasa) di ruas Munjul-Gintung di Kecamatan Cugenang," tuturnya.
Ruas jalan Munjul-Gintung memiliki panjang sekitar 3,7 kilometer dengan lebar 3 meter. Dari panjang tersebut, hampir 2 kilometer atau dari STA 0 hingga STA 2.000 kondisinya dikategorikan rusak berat. "Penanganan yang kami lakukan dengan melaksanakan tambal sulam menggunakan overlay hotmiks sebanyak 10 ton," ungkapnya.
Pengerjaan diselesaikan dalam waktu satu hari. Cepatnya penanganan yang dilakukan, katq Hendi, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, terutama para pengendara. "Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, khususnya di kalangan pengendara sepeda motor, karena terdapat banyak lubang yang cukup dalam. Kami maksimalkan pengerjaannya," pungkas Hendi. (OL-15)
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved