PELAKSANA Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali yang juga Penanggung Jawab Tim II-Pengawas Haji mengatakan, pelaksanaan operasional haji 1443H/2022M berjalan dengan baik meski ada beberapa kendala, namun sejauh ini bisa diatasi.
“Alhamdulillah, sampai hari ini Insya Allah pelaksanaan haji di Arab Saudi berjalan dengan baik, meski ada beberapa kendala tapi bisa diatasi dan teman-teman petugas haji Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara,” kata Nizar kepada media yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) Makkah, Rabu (22/6).
“Para petugas melaksanakan tugas dengan baik, memang ada beberapa hal tapi sifatnya administratif dan bisa diantisipasi, misal ada perbedaan nama antara paspor dengan visa, kemudian ada juga nama sama tapi nomor paspor di visa dan paspor beda,” sambung Nizar yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenag.
Dijelaskan Nizar, pelaksanaan fast track juga sudah lebih baik.
"Dulu ada koper terpisah, sekarang tidak ada, dulu terpisah suami isteri bisa satu dengan lain sekarang tidak ada lagi, saya lihat ini ada perkembangan bagus dan perlu dipertahankan,” terang Nizar yang didampingi Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif.
Baca juga : Indonesia Kirim 2.000 Mahasiswa ke Al-Azhar Mesir Per Tahun
“Selama ini juga dilakukan evaluasi pelaksanaan supaya kalau ada masalah bisa dimitigasi sehingga berjalan dengan baik,” sambungnya.
Di Mekah, menurut Nizar, pelaksanaan operasional haji juga berjalan baik karena jumlah jemaah menurun yakni hanya separuh kuota normal, yakni 220.000 jemaah.
“Semalam saya amati Masjidil Haram masih lancar orang thawaf, sa’i juga tidak ada kendala berarti, berjalan dengan baik, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan sampai selesainya operasional haji,” pungkasnya.
Adapun hari ini jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan sebanyak 7 kloter dari 7 embarkasi, dengan jumlah sebanyak 2.833 orang. (OL-7)