Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendesak aparat keamanan untuk menindak tegas kelompok Khilafatul Muslimin, yang telah membuat kegaduhan di Tanah Air.
Menurutnya, organisasi lain yang juga menyebarkan ideologi serupa, juga harus ditangani dan dibubarkan.
"Saya memohon kepada pemerintah dan aparat untuk bertindak tegas. Tidak boleh mentolerir sedikit pun," ujar Said di Istana Kepresidenan, Selasa (7/6).
Baca juga: Megawati Kembali Menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP
Tidak hanya membubarkan, pihaknya juga meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk memusnahkan ideologi yang dibawa dan disebarkan kelompok tersebut.
"Seringkali, walaupun organisasinya sudah dilarang, dibubarkan, ideologinya masih ada. Itu yang harus kita waspadai," imbuh Said.
Pihaknya menegaskan bahwa satu-satunya ideologi yang berlaku di Indonesia adalah Pancasila. Jika ada pihak yang masih menentang dan tidak mau menerima hal tersebut, dipersilakan angkat kaki dari Indonesia.
"Yang masih mempermasalahkan Pancasila silakan pindah ke Afghanistan, jangan di sini," tegas pria yang baru diangkat sebagai Anggota Dewan Pengarah BPIP.
Sebagai sosok yang pernah mencicipi kehidupan di Timur Tengah selama lebih dari 13 tahun, Said bingung dengan pemikiran masyarakat yang menolak Pancasila. Apalagi, ingin mengadopsi sistem kepemimpinan khilafah.
Baca juga: Polda Metro Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin
Berkat dasar negara yang digagas Soekarno, lanjut dia, Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan agama bisa hidup berdampingan dengan damai.
"Ketika saya jadi Ketum PBNU, tamu-tamu dari Timur Tengah merasa takjub. Indonesia itu adem. Tidak seperti negara mereka yang bisa saja saat jalan menginjak ranjau, atau lagi tidur ada bom meledak," pungkas Said.
"Suriah, Irak, Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Libya seperti itu. Sementara, Indonesia sangat tenang. Ini berkat Pancasila. Kita bebas mengamalkan agama masing-masing," tutupnya.(OL-11)
Menurutnya, empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 tak bisa diotak-atik
Keempat terdakwa kasus konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes pada Juni 2022 lalu itu menjalani sidang secara daring atau online di Lapas kelas II B Brebes yang digelar PN Brebes.
Begitu sudah tahap 2, berarti proses sidik sudah selesai tinggal penyerahterimaan tersangka maupun barang bukti ke Kejaksaan Negeri Bekasi, kata polisi.
Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum Bangunsirna sekaligus Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH Arief Ismail Chowas menegaskan menolak penyebaran paham khilafah.
Ikrar setia itu dilakukan pada acara Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Khilafatul Muslimin Kepada NKRI
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Kehadiran Paus Fransiskus di tanah air dipandang sebagai langkah konkret dalam memperkuat persaudaraan dan kerukunan antara umat beragama, terutama Islam dan Katolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved