Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYAKIT hepatitis akut misterius kini menjadi perbincangan masyarakat karena melanda beberapa negara termasuk Indonesia.
Disebut misterius karena Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit misterius tersebut. dr. Milka Inkiriwang, MARS, PhD, Kabid Humas Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menjelaskan, hepatitis adalah keradangan (infeksi) yang terjadi pada hati (liver).
“Hepatitis Akut Berat (Misterius) berarti infeksi hati yang belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya. Penyebab pastinya bisa dikatakan masih hipotesis (dalam investigasi),” ujar Milka di Jakarta, Senin (22/5).
Penularan Hepatitis Akut diketahui dapat melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan, oleh karenanya Milka menekankan bila masyarakat harus menjalankan Perilakukan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan, makan makanan matang dan bersih, serta jangan bergantian alat makan dan minum.
“Karena virus rentan masuk melalui saluran pencernaan, masyarakat harus memperhatikan apa yang dikonsumsi," jelasnya.
"Pastikan semuanya dalam keadaan bersih. Termasuk jika membeli makanan dan minuman dalam kemasan, sebaiknya pilihlah kemasan yang bersih dan selalu baru. Hindari dulu menggunakan kemasan isi ulang," ucap dr.Milka.
"Hal ini untuk memastikan kemasan tersebut lebih bersih karena selalu baru, bukan kemasan lama yang berpindah-pindah tangan,” tegasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale menjelaskan, minuman kemasan Le Minerale galon menggunakan kemasan yang selalu baru.
“Le Minerale memastikan galon yang diterima oleh konsumen adalah galon yang selalu baru, sehingga lebih terjamin higienitasnya,” papar Yuna.
Masih menurutnya, tutup ulir rapat dan kedap udara, adalah keunggulan galon Le Minerale, yang dapat menjamin air mineral di dalamnya bebas dari kontaminasi debu, virus dan kotoran, serta sekaligus memproteksi kandungan mineral essensial yang terdapat di dalamnya.
Menurut WHO, Hepatitis Akut Misterius dapat menyerang anak-anak usia 1 bulan -16 tahun. Meski begitu, penyakit hepatitis akut misterius juga bisa menyerang orang dewasa.
“Penyebab Hepatitis Akut Misterius bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D dan E. Peneliti seluruh dunia termasuk Indonesia masih melakukan investigasi penyebab pasti Hepatitis Akut Berat (Misterius) ini,” tambah Milka.
Milka menambahkan, seperti dikutip dari sumber Kemenkes RI dan CDC, hepatitis akut adalah infeksi hati yang memiliki sifat atau durasi perjalanan penyakit sekitar 2 minggu -1 bulan, sangat beda dengan hepatitis kronis dimana infeksi hati yang dapat merusak hati.
Ada empat langkah penanganan hepatitis akut yang bisa Anda simak sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
1. Waspada gejala awal: mual, muntah, diare, sakit perut, demam ringan
2. Jika muncul gejala awal, Jangan Panik.
3. Jangan menunggu gejala lanjutan muncul seperti mata dan kulit menguning agar tidak terlambat penanganan
4. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.
“Masyarakat diharapkan jangan panik. Yang paling penting saat ini adalah melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga daya tahan tubuh, terapkan hidup sehat dan selalu pilih yang bersih. Jika mengalami gejala awal, segera bawa ke puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lanjutan,” tutup Milka. (Nik/OL-09)
Memperkuat surveilans, ujar Widyastuti, merupakan sistem kewaspadaan dini yang dibangun untuk penyakit menular yang berpotensi menyebar luas.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan langkah antisipasi seperti penguatan deteksi dini.
"Kita rencananya akan memanggil Dinkes untuk mendapatkan penjelasan dari mereka sekarang posisi kasusnya seperti apa,"
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E dari Fraksi PKS mengatakan perlunya keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta belum memiliki keputusan khusus terkait penghentian PTM di tengah penyebaran hepatitis akut misterius.
Pasien diketahui berusia 10 tahun dan merupakan warga DKI Jakarta yang dilaporkan berobat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved