PT Jasa Marga (Persero) mencatat pada periode H-1 hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 3-6 Mei 2022, 60% atau 1,2 juta kendaraan belum kembali ke Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 hingga Idul Fitri 1443 H.
"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga Idul Fitri 1443 H atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek. Berarti masih ada sekitar 60% atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwiwaman Heru dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/5).
Jasa Marga memprediksi, Minggu (8/5), masih merupakan puncak arus balik. Melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga, jelas Heru, mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan.
"Sejak kemarin, kami mengimbau masyarakat untuk tidak pulang di puncak arus balik besok. Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60% yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan. Namun jika tetap pulang besok, kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa,” tutup Heru.
Lebih jauh, jelas Heru, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA hingga Aplikasi Travoy.
"Persiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan serta pastikan kecukupan perbekalan, BBM hingga saldo uang elektronik untuk perjalanan. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," tambah Heru. (RO/OL-15)