Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program gelar mulai 11 April-30 Juni 2022. BPI memberikan kesempatan bagi pelaku budaya, guru, dan siswa untuk meningkatkan kapasitasnya melalui pemanfaatan Dana Abadi Pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Harapannya, semakin banyak masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Kapuslapdik) Abdul Kahar menyambut baik kerja sama LPDP dengan Kemendikbud-Ristek dalam menjalankan BPI. Sejak BPI diluncurkan tahun lalu, sebanyak 22.180 penerima beasiswa telah memanfaatkan program ini.
"Sebelumnya, para guru dan pelaku budaya masih harus berkompetisi dengan masyarakat umum untuk meraih beasiswa LPDP. Sekarang, perluasan beasiswa ini memberi kesempatan yang lebih luas bagi para dosen, guru, pelaku budaya, dan adik-adik kita yang berprestasi khusus,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/4).
Kemendikbud-Ristek bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan LPDP memperluas beasiswa. Hal ini untuk meningkatkan akses bagi target sumber daya manusia seperti baik guru, pelaku budaya, dan peserta didik agar semakin banyak khalayak yang memperoleh manfaat dari program ini.
Perluasan kerja sama antara Kemendikbud-Ristek dengan LPDP dalam program BPI ini terdiri atas beasiswa gelar dan nongelar, contohnya adalah Beasiswa Kampus Merdeka. Beasiswa gelar diberikan bagi jenjang sarjana, magister, hingga doktoral.
"Untuk S-1, kita kelola khusus untuk pelaku budaya di dalam negeri, calon guru SMK di dalam negeri, dan siswa berprestasi baik di dalam dan luar negeri. Secara umum, untuk kebutuhan awardee Insyaallah terpenuhi dari beasiswa ini. Perbedaannya, mungkin hal-hal yang merupakan prasyarat. Contohnya, ke luar negeri butuh biaya visa, di dalam negeri tidak,” jelas Kapuslapdik.
Penerima manfaat BPI jenjang S-2, Lanita Bernadetta Munthe menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program BPI.
“Saya sangat berterima kasih pada Kemendikbudristek atas program ini. Program ini sangat bagus karena persaingannya lebih fokus pada semua guru,” ucap Lanita.
Penerima Manfaat BPI sekaligus Mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang menempuh studi Teknik Informatika, Nova Aurora Bawono, mengaku amat senang mendapatkan BPI.
“Saya akan memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih banyak kepada BPI karena saya telah diterima di beasiswa ini,” tutur Nova yang merupakan penyandang disabiltas.
Baca juga: Beasiswa LPDP Tahap Satu Masih Dibuka Hingga 27 Maret, Simak Persyaratan dan Tahapannya
Diakui Nova, banyak tantangan yang ia alami dalam mencapai mimpinya, namun ia pantang menyerah. Selain itu, yang mendorong dirinya untuk berjuang mendapatkan pendidikan tinggi adalah orang tua, terutama sang ibu.
“Ibu saya bolak-balik mengantarkan saya ke sekolah dengan sepeda motor,” jelas Nova yang mengakui dirinya ingin melanjutkan pendidikan magister manajemen selepas lulus sarjana.
Memiliki cita-cita sebagai seorang programmer dan pemimpin sebuah perusahaan, Nova adalah siswa berprestasi yang telah memenangkan kompetisi yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, yaitu juara tiga pada lomba karya ilmiah tingkat nasional.
“Terus saya menang lomba penampil terbaik dari Top Ten Asia yaitu sebuah lomba untuk anak disabilitas. Saya harus percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki,” terangnya.
Pria yang memiliki hobi di bidang sastra dan telah berhasil menerbitkan sebuah buku berjudul 'Ceritanya tentang Perjuangan Anak Disabilitas'. Ini berpesan kepada sesama peserta didik untuk pantang berputus asa dalam berjuang meraih mimpi.
“Teman-teman yang di luar sana harus tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Walaupun ada banyak cobaan, kita harus mampu,” kata dia.(OL-5)
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Program beasiswa pelatihan kerja di Eropa ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di Austria, Swiss, Jerman, dan Belanda.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Beasiswa PalmCo Scholarship tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga membuka peluang pelatihan vokasi hingga kesempatan bekerja di perusahaan
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dan orang tua secara langsung.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Raco merupakan guru SD sekaligus ranger sambilan yang menjadi tulang punggung literasi di Pulau Komodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved