Ikappi Catat Harga Pangan Naik Hingga 25% Jelang Lebaran

Putri Anisa Yuliani
26/4/2022 07:12
Ikappi Catat Harga Pangan Naik Hingga 25% Jelang Lebaran
Penjual kebutuhan pokok menunggu pembeli di Pasar Sentral Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.(ANTARA/Abriawan Abhe)

IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat, pada fase kedua Ramadan, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga sebesar 25%.

Hampir semua komoditas naik, tidak hanya gula, bawang merah, minyak goreng, dan daging. Tetapi komoditas lain seperti bawang putih, buah-buahan, tepung terigu, serta hampir semua jenis cabai alami kenaikan pada fase kedua Ramadan ini.

"Biasanya kenaikan terjadi pada 1 minggu sebelum Idulfitri dimulai," kata Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi Muhammad Ainun Najib dalam keterangan resmi, Senin (25/4).

Baca juga: BLT Minyak Goreng Sudah Tersalur ke 17,2 Juta Keluarga

Dalam catatan Ikappi, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain, minyak goreng curah yang berada di atas harga eceran tertinggi Rp20 ribu, bawang merah naik menjadi Rp45 ribu, bawang putih menjadi Rp40 ribu , ayam menjadi Rp40 ribu, telur menjadi Rp25.800, gula pasir Rp15 ribu, dan daging sapi Rp150 ribu yang sebelumnya Rp145 ribu.

"Banyak faktor yang membuat harga komoditas naik di fase kedua Ramadan ini. Demi menyambut Ramadan, masyarakat akan berbondong-bondong membeli barang belanjaan dan untuk persiapan Idulfitri masyarakat juga akan mempersiapkan barang belanjaan sebelum pergi mudik lebaran," paparnya.

Ikappi berharap pemerintah dapat membantu distribusi pangan aman sampai ke pasar. Sehingga komoditas tersebut tersedia di pasar. Hal ini khususnya pada minyak goreng, daging sapi, dan gula pasir.

"Sehingga harga beberapa komuditas tersebut dapat ditekan dan tidak mengalami kelangkaan di pasar tradisional," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya