Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Satu Dosis Vaksin HPV Sudah Cukup untuk Perempuan Muda, WHO Ubah Rekomendasi

Basuki Eka Purnama
18/4/2022 09:00
Satu Dosis Vaksin HPV Sudah Cukup untuk Perempuan Muda, WHO Ubah Rekomendasi
Nakes menyuntikkan vaksin HPV kepada siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 pada kegiatan bulan imunisasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.(ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

SATU dosis vaksin untuk melaan Human Papillomavirus (HPV), yang menyebabkan kanker serviks, memberikan perlindungan bagi perempuan usia di bawah 21 tahun yang memadai sama dengan dua dosis. Hal itu diungkapkan Organisais Kesehatan Dunia (WHO) dalam pernyataan resmi, yang dilansir Senin (18/4).

"Ini bisa menjadi terobosan besar dalam pencegahan kanker serviks dengan lebih banyak perempuan muda yang bisa mendapatkan vaksin," ujar WHO.

Lebih dari 95% kasus kanker serviks disebabkan oleh virus HPV, yang ditularkan lewat hubungan seksual Kanker serviks adalah kanker terbanyak keempat yang diderita kaum perempuan di dunia.

Baca juga: Deteksi Dini Kanker Serviks yang Menimpa Perempuan Semua Usia

Meski bisa dicegah, penyakit itu kerap disebut sebagai silent killer.

Dewan Pakar Imunisasi WHO (SAAGE) mengevaluasi bukti bahwa dosis tunggal vaksin HPV memiliki efektivitas yang sama dengan dosis ganda.

Hasilnya, mereka menyimpulkan dosis tunggal vaksinasi telah cukup memberikan perlindungan tehada HPV.

"SAGE mendesak semua negara di dunia untuk memberikan vaksinasi HPV," ujar Ketua SAGE Alejandro Cravioto.

"Rekomenasi kami akan membuat semaki banyak perempuan divaksin sehingga melindungi mereka dari kanker serviks dan konsekuensi yang harus mereka hadapi seumur hidup," lanjutnya.

SAGE merekomendasikan satu dosis vaksin HPV untuk anak perempuan usia 9-14 tahun, sama dengan perempuan usia 15-20, sementara untuk permepuan berusia di atas 21 tahun, dua dosis dengan interval 6 bulan.

Rekomendasi baru itu menggantikan rekomendasi lama bahwa dua dosis vaksin diperlukan untuk anam perempuan berusia 9-14 tahun, dan tiga dosis untuk permepuan di atas usia 15 tahun.

Pada 2020, sebanyak 340 ribu perempuan meninggal dunia karena kanker serviks.

SAGE meminta anak perempuan usia 9-14 tahun menjadi target utama vaksinasi HPV. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya