Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JERAWAT termasuk salah satu masalah kulit yang bisa muncul saat Anda berpuasa di bulan suci Ramadan. Salah satu penyebabnya bukan karena aktivitas puasa melainkan kesalahan dalam memilih makanan berbuka puasa.
"Jerawat bisa terjadi pada orang yang berpuasa akan tetapi bukan karena puasanya tetapi malahan waktu buka puasanya," ujar Aninda Marina dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dalam sebuah konferensi pers daring, dikutip Senin (11/4).
Aninda, yang berpraktik di Klinik Bamed, mengatakan berbuka puasa dengan makanan manis berlebihan menjadi sumber masalahnya. Konsumsi makanan manis berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan gula darah dan hormon insulin tiba-tiba naik.
Baca juga: Jerawat Merupakan Penyakit Kulit, Perlu Diobati bukan dengan Skincare
"Dibilang berbuka puasa harus makan yang manis-manis, sedangkan kalau kita berpuasa lalu langsung makan manis otomatis gula darah langsung naik, begitu juga dengan hormon insulin juga langsung naik," kata dia.
Akibatnya, muncul komponen yang dinamakan insulin growth factor (IGF), yang sangat berperan terhadap pembentukan jerawat.
Jadi, menurut Aninda, makanan manis yang berlebihan itulah yang sebenarnya bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Selain makanan manis, makanan berminyak dan kurangnya waktu tidur berkualitas selama Ramadan juga berkontribusi pada munculnya jerawat. Ini terjadi akibat ritme sirkadian yakni jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh menjadi terganggu.
"Kurangnya tidur itu menganggu ritme sirkadian sehingga juga mempermudah pertumbuhan jerawat," tutur Aninda.
Terkait pola makan yang tepat agar kulit terlindungi saat berpuasa, dia menyarankan Anda memilih hidangan dengan gizi seimbang. Pastikan mengonsumsi karbohidrat kompleks rendah gula, protein, sayur dan buah buahan yang kaya vitamin A, B dan C dalam makanan buka puasa dan sahur. Vitamin bermanfaat untuk regenerasi kulit sehingga kulit selalu sehat.
Kemudian, mengingat nutrisi dapat berkurang saat berpuasa, Anda sebaiknya rutin menambahkan suplementasi vitamin D pada rutinitas. Vitamin D selain dapat mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim juga dapat memperbaiki imunitas saat berpuasa. (Ant/OL-1)
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Putih telur bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengurangi jerawat, minyak berlebih, pori-pori besar, hingga bintik hitam. Coba masker putih telur alami!
Facial memiliki beragam manfaat, yang utama ialah membersihkan kulit dari berbagai kotoran yang terjebak dalam pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Penting memilih klinik terpercaya yang tak hanya menawarkan perawatan instan, tetapi juga bersifat personal dan pendekatan medis yang teliti.
Salah satu teknologi yang kerap digunakan dalam perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF).
Selain berkiprah sebagai beauty influencer, Amanda Salsabila juga menyalurkan passion-nya dalam dunia fesyen melalui Ndamandas Label.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved