Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jerawat Merupakan Penyakit Kulit, Perlu Diobati bukan dengan Skincare

Mediaindonesia.com
03/4/2022 12:12
Jerawat Merupakan Penyakit Kulit, Perlu Diobati bukan dengan Skincare
dr Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM).(Dok Pribadi)

Jerawat adalah salah satu kategori penyakit kulit. Oleh karena jerawat merupakan penyakit kulit, ada baiknya diobati ke dokter yang bisa melakukan perawatan kulit dan kecantikan.

Banyak sekali produk produk skincare yang menjanjikan sembuh dari jerawat, padahal sebetulnya skincare dengan label notifikasi bpom harusnya tidak mengandung obat, tetapi lebih ke kandungan untuk merawat atau sebagai perawatan harian saja. Sehingga sangat penting  merawat kulit dengan keluhan jerawat.

“Sangat disarankan untuk dilakukan terapi pengobatan yang diawasi penggunaan nya oleh dokter” jelas dr Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM) dalam postingannya di instagram @cyn.clinic.

Menurut Cynthia apabila sebuah produk skincare menjanjikan pengobatan instan untuk kasus penyakit kulit jerawat, perlu dicurigai adanya kandungan obat di dalam produk kosmetik skincare tersebut.

Berikut Tips dr Cynthia Jayanto cara mencermati produk skincare memang sekedar kosmetik atau ada mengandung obat.

1. Bila hanya produk skincare bisa mengobati kasus jerawat sedang atau berat secara cepat, patut dicurigai ada obat, atau persentase zat aktif di atas normal sesuai aturan BPOM.

2. Bila produk skincare dengan klaim zat aktif mengurangi minyak di wajah atau jerawat ringan, perbaikan hasil tidak cepat dalam 2 minggu, bisa berbulan bulan, berarti persentase zat aktif sesuai kaidah bpom, dengan kategori jerawat ringan.

3. Bila sebuah produk skincare dengan klaim untuk anti jerawat tapi setelah dipakai malah semakin berat kasus jerawatnya, kemungkinan zat aktif tidak sesuai atau tidak tepat indikasi penggunaannya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya