Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DOKTER spesialis anak dari Rumah Sakit TNI AD Singaraja Lucky Yogasatria Natasukma mengatakan orangtua perlu memberikan contoh yang baik saat mengenalkan pola hidup sehat pada anak.
"Yang perlu diingat, anak itu adalah peniru yang ulung. Berarti, kalau mau anak makan sehat, ibunya harus mulai makan sehat. Mau anak cuci tangan, ya ibunya juga cuci tangan, ajarin," kata Lucky dalam sebuah acara virtual, dikutip Sabtu (2/4).
"Jangan kita menyuruh anak makan sayur dan buah, tapi bapak dan ibunya enggak makan sayur dan buah," lanjut dia.
Baca juga: Social Distancing Pengaruhi Tiga Aspek Tumbuh Kembang Anak
Mengajari anak untuk mau makan makanan sehat, terutama makanan yang masih asing baginya, memang tidak mudah. Oleh karena itu, menurut Lucky, orangtua perlu lebih sabar karena hal tersebut butuh konsistensi.
"Ketika mau kasih makan pepaya, anaknya enggak mau. Ibunya langsung bilang, 'Anak saya enggak mau pepaya, ya sudah saya enggak kasih lagi'. Enggak begitu. Untuk mengenalkan makanan baru itu butuh konsistensi. Secara teori, untuk mengenalkan makanan baru ke anak itu butuh 15 kali," ujar Lucky.
"Jadi kalau sekali dikasih anak enggak mau, besoknya coba dikasih lagi, sambil ibunya juga makan. Pelan-pelan dan tanpa ada paksaan, dicontohkan berulang-ulang. Kalau dipaksa malah semakin enggak mau makan," lanjutnya.
Lucky juga mengingatkan bahwa lingkungan sekitar harus bisa mendukung anak dalam menjalankan pola hidup sehat. Misalnya, orangtua perlu aktif mengajak anak olahraga secara rutin dan memastikan bahwa tidak ada orang yang merokok di sekitar anak.
Sejak dini, anak memang perlu diajarkan untuk menjaga kesehatan dari berbagai aspek.
Menurut Lucky, semakin banyak upaya yang dilakukan, maka akan semakin optimal dalam menjaga kesehatan anak.
"Jangan hanya dari makanan saja. Tapi lengkapi lagi dengan pola hidup bersih dan sehat, lingkungan yang sehat, aktivitas di luar rumah harus aktif, ditambah vaksinasi. Ini akan lebih optimal dalam menjaga kesehatan," katanya.
"Kalau vitamin, itu sebenarnya tidak perlu diberikan jika anak sudah diberikan makanan yang bervariasi. Vitamin itu umumnya diberikan pada saat asupannya kurang, misal ketika anak lagi sakit tentu kebutuhan vitaminnya meningkat," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved