Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BRIN Kembangkan Upaya Deteksi Produk Halal yang Cepat

Faustinus Nua
01/4/2022 16:05
BRIN Kembangkan Upaya Deteksi Produk Halal yang Cepat
Penjaga stan menata produk fesyen halal dalam suatu pameran.(Antara)

INDONESIA dengan jumlah penduduk mayoritas beragama Islam, yakni 86,9%, mempunyai potensi pasar produk halal yang besar. 

Saat ini, pemerintah tengah mengembangkan kawasan industri halal, sekaligus memperkuat ekosistem industri halal di Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pun melakukan penelitian dan pengembangan terkait produk halal. 

Adapun pengembangan itu mencakup deteksi autentikasi halal, substitusi bahan halal dan pengembangan produk berbasis laut. Plt Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Satriyo Krido Wahono mengungkapkan, selama ini mendeteksi kandungan halal produk masih dengan prosedur standar, yakni melalui DNA. 

Baca juga: Pemerintah Sediakan Sertifikasi Halal Gratis bagi 25 Ribu UMK

Oleh karena itu, BRIN berupaya melakukan penelitian untuk menemukan metode cepat dalam deteksi autentikasi halal. “Kita sedang memetakan berbagai prosedur yang ada dengan alat yang dimiliki BRIN dan mencoba menyederhanakannya,” jelas Satriyo, Jumat (1/4).

Melalui penyederhanaan prosedur, diharapkan proses deteksi autentikasi halal produk dapat lebih cepat, dengan biaya relatif lebih murah. Saat ini, BRIN telah memiliki tiga fasilitas deteksi autentikasi produk halal, yakni Cibinong, Serpong dan Yogyakarta.

“Ketiga fasilitas pengujian tersebut mempunyai fokus masing-masing. Seperti, di Cibinong untuk hayati, Serpong prosesnya melalui kimia dan Yogyakarta bukan sekedar deteksi, melainkan juga pengembangan produk halal,” tambah Satriyo.

Baca juga: PP Muhammadiyah Minta Label Halal Lebih Jelas

BRIN telah melakukan penelitian deteksi cepat terhadap lemak babi di dalam lemak susu, dengan menggunakan spektroskopi FTIR. Lalu, deteksi daging anjing dalam bakso sapi dengan menggunakan RT-PCR. 

Kemudian, BRIN akan melakukan berbagai penelitian deteksi halal. Seperti deteksi halal produk makanan melalui analisis metabolomic, berikut deteksi cepat kehalalan produk berbasis asam lemak pada produk daging dan susu.

Di samping itu, akan dilakukan deteksi porcine gelatin pada produk kosmetik komersial nonlabel halal MUI melalui proteomics. Serta, deteksi halal proses pemotongan ayam secara syariah dan nonsyariah secara metabolomic dan lipidomic.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya