Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pada hari ini atau Rabu (30/3), Erlangga for Kids (Imprint Penerbit Erlangga) mengadakan peluncuran buku Buku Cerita Seri Anak Hebat.
Acara peluncuran buku ini dikemas melalui perbincangan manis dengan narasumber terbaik yang sangat berpengalaman di bidangnya dengan tema “Orang Tua Cerdas, Anak Hebat & Sehat”.
Para narasumber yang hadir di antaranya penulis buku cerita seri Anak Hebat Dr. Tjitji Wartisah, M.Pd. dan Hj. Nia Kurnia Agustina Dadang M. Naser, Dokter Spesialis Anak dr. Lucky Yogasatria Natasukma Sp.A, Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener, M. Psi., serta moderator Brigita Manohara.
Baca juga : Dongeng Memacu Imajinasi Tumbuh Kembang untuk Anak-anak
Menurut Fikri Somyadewi, Assistant Managing Director, Penerbit Erlangga, acara ini bertujuan untuk mengenalkan produk baru dari Erlangga for Kids yakni Buku Cerita Seri Anak Hebat.
"Selain itu, kami juga ingin memberikan wawasan kepada para peserta, yakni orang tua dan pendidik anak usia dini, bahwa sangatlah pentingnya mengedukasi kesehatan anak melalui bercerita," kata Fikri.
“Menurut kami, bercerita dengan topik-topik kesehatan, akan memudahkan anak untuk menyerap informasi yang akan menambah wawasan serta pengetahuan anak usia dini," jelasnya.
Baca juga : Staf Sudin Perpustakaan Jaksel Mendongeng untuk Anak-anak
"Hal ini, juga tentunya akan lebih memudahkan para orang tua dan juga guru dalam mengedukasi mengenai topik-topik kesehatan yang perlu diketahui oleh anak usia dini,” papar Fikri.
Buku Cerita Seri Anak Hebat ini mengedukasi pentingnya kesehatan anak usia dini melalui bercerita.
"Melalui buku ini, anak akan diajak untuk berpikir kritis mengenai topik-topik kesehatan di lingkungan sekitar dengan cara mudah dan menyenangkan," kata Fikri.
Baca juga : Bangun Karakter Positif Anak Lewat Dongeng
Buku Cerita Seri Anak Hebat, terdiri atas 4 judul yaitu Pentingnya Main di Luar Kelas, Pentingnya Air Bersih, Pentingnya Vaksinasi, dan
Pentingnya Cuci Tangan.
Dengan hadirnya buku ini, harapannya juga dapat menumbuhkan minat baca anak, orang tua, dan guru yang ada di Indonesia.
Buku ini ditulis oleh Dr. Tjitji Wartisah, M.Pd. dan Hj. Nia Kurnia Agustina Dadang M. Naser yang merupakan praktisi pendidik anak usia dini.
Baca juga : Aubry Beer Rutin Baca Buku Sebelum Tidur Bersama Anak
Dr. Tjitji Wartisah, M.Pd. sering disapa dengan panggilan Cici, merupakan guru PAUD yang sangat berpengalaman.
Beliau pernah meraih berbagai prestasi kepala TK berprestasi tingkat nasional hingga juara 1 rekor guru penulis tingkat nasional sebagai guru terproduktif menulis buku (lebih dari 100 buku).
Sedangkan Hj. Nia Kurnia Agustina Dadang M. Naser, sering disapa dengan panggilan Nia Nasser, kini sangat aktif di berbagai bidang, beliau juga pernah menjabat sebagai bunda literasi di Kabupaten Bandung, dan juga kini senang menulis. (RO/OL-09)
Baca juga : Dongeng Bisa Digunakan untuk Pendidikan Karakter
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Staf Sudin Perpustakaan Jaksel membacakan cerita dari buku dan juga mendongeng kepada sekitar 10 anak-anak yang biasa belajar di TBM Bukit Duri Bercerita.
Komunitas Sedekah Mainan Jakarta menggelar acara dongeng dan kemudian membagikan beragam mainan, boneka, dan juga tas kepada abak-anak di Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jaksel.
Edukasi tentang pola makan yang seimbang dan tepat melalui dongeng dipilih karena merupakan salah satu jenis edukasi yang menyenangkan.
Kegiatan mendongeng memberikan kesempatan anak-anak untuk melepaskan gawai atau gadget.
Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling yakni mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya.
Lewat kegiatan dongeng, penanaman nilai-nilai kebaikan, semangat menghargai sesama, dan motivasi untuk maju, merasuk ke anak didik dengan efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved