Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPAYA pemasyarakatan minat baca kini semakin gencar dilakukan, baik oleh institusi pemerintah, pemerintah provinsi, komunitas taman bacaan masyarakat (TBM), dan juga para pegiat literasi secara pribadi.
Tujuan semua itu sama, menumbuhkan kebiasaan membaca masyarakat di tengah gempuran gawai.
Inilah yang dilakukan Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) yang yang terjun ke komunitas yakni ke TBM Bukit Duri Bercerita di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).
Empat orang dari Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jaksel yaitu Ka Dodo, Ka Zaki, Ka Yogie, dan Ka Syarief.
Mereka berbagi membacakan cerita dari buku dan juga mendongeng kepada sekitar 10 anak-anak yang biasa belajar di TBM Bukit Duri Bercerita.
Anak-anak sangat antusias mendengar dan menjawab kuis yang diberikan kakak-kakak dari Perpustakaan Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi selingan tersendiri bagi anak-anak dan sangat menyenangkan.
Selain ke TBM Bukit Duri Bercerita, Dinas Perpustakaan Wilayah Jaksel telah melakukan kegiatan promosi minat baca ini di 10 titik di wilayah Jakarta Selatan dan ke 55 titik di wilayah DKI Jakarta
Usai bercerita kepada anak-anak TBM, Ka Dodo mengatakan, kegiatan ini sangat positif untuk mempromosikan minat baca dan mengajak anak-anak senang membaca sejak dini, dimulai dengan mendengarkan cerita/dongeng yang dibawakan oleh petugas perpustakaan.
Kegiatan ini juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa ruang publik sudah mulai terbuka bagi masyarakat tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut dilakukan pada triwulan pertama di tahun 2021 dan dilaksanakan di wilayah Jakarta Timur, triwulan II di Jakarta Utara, triwulan III di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, dan triwulan IV di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan .
Sementara Pendiri TMB Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih mengatakan, kegiatan ini sangat menyenangkan karena anak-anak yang selama pandemi Covid-19 ini tidak dapat bertatap muka secara langsung.
“Dengan hadirnya dongeng mendapatkan kebahagianan meskipun di TBM Bukit Duri Bercerita sudah dilakukan tapi setidaknya dengan hadirnya tamu dari Perpustakaan Jaksel untuk mendongeng dan memberikan hadiah bagi anak-anak yang aktif menjadi kebahagiaan yang luar biasa," ujar Kak Ning Nong, sapaan akrab Safrudiningsih, pada keterangan pers, Jumat (12/11)
"Semoga kegiatan ini terus berlangsung dan lebih banyak lagi anak-anak yang dapat mendengarkan dongengnya atau tidak dibatasi,” tuture Kak Ning Nong. (RO/OL-09)
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Festival Literasi Nasional telah menjadi ajang apresiasi bergengsi yang mengangkat semangat berkarya siswa dan guru melalui berbagai program.
SEL South East Asia dan Hukumonline berkolaborasi mengembangkan edukasi profesional tentang sustainability law.
Melalui Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, sebanyak 716 judul buku cerita anak telah diproduksi dan dipilih secara ketat.
TOKOH politik sekaligus mantan Ketua DPRD Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyebut Buleleng kebobolan di rumahnya sendiri.
MEMBACA adalah jantungnya literasi. Membaca memberi asupan kepada nalar dan pikiran sehingga semakin terbuka, kritis, dan analitis.
Literasi harus dimulai dari rumah. Anak-anak yang terbiasa membaca akan memiliki wawasan luas yang mempersiapkan mereka untuk meraih cita-cita.
Pernahkah kamu merasa canggung atau tidak ingin orang tahu bahwa kamu sudah membaca pesan WhatsApp mereka?
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved