Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

River Clean Up Project Bersihkan Sampah di Sungai Cikapundung, Bandung

Mediaindonesia.com
24/3/2022 17:38
River Clean Up Project Bersihkan Sampah di Sungai Cikapundung, Bandung
Kegiatan River Clean Up Project yang melibatkan 50 sukarelawan untuk membersihkan sungai Cikapundung di Bandung, Jawa Barat.(Ist)

MASIH melanjutkan komitmen besar perusahaan untuk mendorong industri kecantikan yang sustainable, Sociolla sebagai perusahaan ritel Omnichannel kecantikan terdepan di Indonesia berkolaborasi dengan Greeneration Foundation dalam inisiasi River Clean Up Project.

Ini merupakan program lanjutan dari kampanye Love Letter to the Earth pada Februari lalu, bertepatan dengan momen kasih sayang yang dilakukan Sociolla terhadap bumi.

Program pembersihan sungai ini dilaksanakan pada Sabtu (19/3)  di tiga titik sepanjang alur sungai Cikapundung daerah Bandung, Jawa Barat bersama 50 sukarelawan.

Tujuan kegiatan ini untuk mendorong perilaku para penggiat kecantikan mengurangi dan mengatasi sampah kecantikan serta menciptakan lingkungan sekitar yang bersih dan sehat. 

Terhitung sejak 10 hingga 28 Februari 2022, Sociolla mengadakan program Love Letter to the Earth yang melibatkan serta menyadari pelanggan akan pentingnya menjaga lingkungan melalui tindakan kecil yang dapat dimulai dari diri sendiri.

Baca juga: Di Forum IPU, Puan Tekankan Peduli Bumi Sehat untuk Generasi Penerus

Mengambil momen kasih sayang, perusahaan yakin bahwa kasih sayang tidak hanya dilakukan kepada sesama namun juga terhadap bumi.

Oleh karena itu program ini hadir, mengajak pengguna untuk berpartisipasi pada social media challenge melalui akun Instagram Sociolla.

Setiap pelanggan yang ikut berpartisipasi dengan membagikan post tersebut pada akun Instagram pribadi mereka, Sociolla mendonasikan Rp10 ribu ke Greeneration Foundation untuk kegiatan membersihkan sungai.

Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia, Chrisanti Indiana, menyatakan,”Komitmen terhadap sustainability ini akan terus kami perkuat melalui berbagai inisiatif yang akan kami luncurkan secara bertahap."

"Setelah pada bulan Januari lalu, Sociolla memperkenalkan langkah besar untuk mengatasi sampah dari produk kecantikan melalui kebijakan zero bubble wrap pada Waste Down Beauty Up, diikuti dengan Waste Down Kindness Up: Sukin x Sociolla Recycle Station," kata Chrisanti dalam keterangan pers, Kamis (24/3)

"Kali ini kami bekerja sama dengan Greeneration Foundation untuk memberikan aksi nyata dengan program River Clean Up Project," jelasnya.

"Kami harap melalui program-program yang kami lakukan dapat mendukung penggiat kecantikan untuk lebih berkontribusi dalam mengurangi sampah kecantikan dengan mudah dan nyaman serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui langkah-langkah kebaikan untuk lingkungan, bersama-sama kita dapat menjadi agen perubahan bagi bumi,” paparnya. 

Hasil studi World Bank (Bank Dunia), Plastic Waste Discharges from Rivers and Coastlines in Indonesia menyatakan bahwa per tahunnya Indonesia menghasilkan 7.8 juta ton sampah plastik dan lebih dari setengahnya tidak dikelola dengan baik.

Diperkirakan juga terdapat 346,5 kilo ton per tahun (kisaran perkiraan 201,1 - 552,3 kilo ton per tahun) sampah plastik dibuang dari darat ke laut (melalui sungai) dan dua pertiganya berasal dari Jawa dan Sumatera.

Akibatnya, tempat pembuangan sampah membludak, menyumbat sungai, banjir dan mengancam ekosistem laut.

Menyadari akan hal ini, Sociolla  bersama Greeneration Foundation memilih sungai Cikapundung sebagai lokasi yang tepat.

Sungai Cikapundung merupakan salah satu sungai yang memiliki peranan penting bagi kehidupan warga Kota Bandung seperti sumber air baku, sumber pembangkit energi listrik serta destinasi wisata.

Selain itu, sungai Cikapundung dipadati ribuan rumah penduduk dan dikirimi limbah sekitar 2,5 juta liter setiap harinya. Oleh karena itu, dibutuhkan donasi uang serta tenaga sukarelawan untuk melakukan pembersihan sungai. 

Tingginya antusiasme para pelanggan berpartisipasi pada Love Letter to the Earth berhasil menarik hampir 3,000 partisipan yang terlibat di media sosial dan menarik perhatian 50 sukarelawan dari berbagai institusi seperti Satgas Citarum Harum, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB, dan Komunitas Gober.

Kegiatan ini juga berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 637,47 kg. Sampah yang dikumpulkan akan dikelola oleh industri daur ulang Bening Saguling Foundation untuk dipilah dan didaur ulang menjadi materi yang lebih berguna.

Direktur Eksekutif Greeneration Foundation, Vanessa Letizia memaparkan, “Kami berkomitmen untuk terus memberikan aksi nyata mengedepankan isu pengelolaan sampah dan kami rasa semakin kesini masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya gerakan sustainability serta penerapan hidup yang berkelanjutan."

"Melalui kerja sama dengan pemerintah, organisasi, masyarakat luas, serta pelaku industri besar seperti Sociolla kami yakin dan percaya masalah sampah di Indonesia akan cepat dialokasikan dan terselesaikan dengan baik," kata Vanessa.

"Melalui donasi dan antusias para sukarelawan pada program River Clean Up Project ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil kita semua untuk menjaga dan melindungi rumah kita sendiri," tuturnya. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya