Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TANTANGAN masa pandemi yang telah melanda selama dua tahun ini, tentu telah mengubah banyak hal di kehidupan kita.
Namun, hal itu tidak akan mengubah semangat Nyalanesia untuk ikut terlibat dalam misi mewujudkan Generasi Emas Indonesia di tahun 2045. Masa di mana Indonesia dicita-citakan memiliki bonus demografi yang berkompetensi global dan berkarakter nusantara.
Untuk mewujudkan mimpi melahirkan lebih banyak lagi guru dan siswa yang mampu menyalakan cita-cita Indonesia Emas, Nyalanesia senantiasa menjaga komitmen untuk membentuk ekosistem berkarya.
Ekosistem di mana proses berkarya serta karya yang tercipta menjadi penting juga untuk diapresiasi, daripada capaian nilai dan peringkat semata.
Dan cita-cita itu telah diwujudkan melalui program-program literasi Nyalanesia di tahun 2021 lalu yang telah diikuti lebih dari 1.300 sekolah yang menghasilkan lebih dari 576 website literasi; 110 karya video kreasi sastra lokal daerah kolaborasi guru dan siswa; serta 162.118 karya tulis guru dan siswa.
Baca juga: Indonesia Akan Jadi Pionir Pendidikan Global
Keberanian sekolah-sekolah mitra program Nyalanesia untuk berkarya itulah yang diapresiasi oleh Nyalanesia dalam gelaran Puncak Acara Festival Literasi Nasional 2022 (FLN 2022).
Festival Literasi Nasional merupakan acara yang menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan, dan penganugerahan, atas setiap program-program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sepanjang tahunnya.
Melalui acara ini, Nyalanesia menciptakan ruang yang mempertemukan pegiat literasi dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi dan suka cita bersama, sekaligus menganugerahkan ribuan penghargaan dan total hadiah ratusan juta rupiah.
Puncak Acara Festival Literasi Nasional di tahun keenam ini berpotensi disaksikan oleh ratusan ribu siswa dan guru dari seluruh wilayah Indonesia.
Walaupun mengusung misi serius, namun suasana Festival Literasi Nasional tak pernah jauh dari suasana kekinian dan suka cita.
“Hadirnya Festival Literasi Nasional merupakan sebuah penegasan bahwa, berliterasi tidak melulu perihal membaca buku-buku di sudut kamar yang remang dan menjemukan. Tetapi juga, sebuah gemerlap perayaan, atas karya, gairah, dan kebersamaan,” ujar Lenang Manggala, Founder Nyalanesia dalam keteranngan pers, Senin (21/3).
Puncak Acara Festival Literasi Nasional 2022 akan diselenggarakan secara daring pada Rabu, 23 Maret 2022 dengan dua rangkaian acara utama yaitu, NyalaTalks dan Malam Penghargaan.
Mengusung tema Para Penyala Generasi Emas Indonesia, Nyalanesia berharap dapat menciptakan diskursus yang penting nan seru dalam sesi NyalaTalks pada pukul 09.00-12.00 WIB dengan mengundang dua keynote speakers inspiratif, yaitu Henry Manampiring (Penulis Buku Filosofi Teras) dan Helmy Yahya (Public Figur sekaligus Entrepreneur).
Kemudian untuk mengapresiasi ribuan siswa dan guru yang telah berani berkarya, Festival Literasi Nasional 2022 akan memasuki sesi Malam Penghargaan pada pukul 18.30-21.00.
Di mana proses berkarya siswa-siswi dan guru akan diceritakan, karya-karya tulisan maupun audio-visual terbaik ditampilkan, ratusan buku akan diluncurkan, serta para Pengkarya yang menjadi juara akan diumumkan.
Keragaman karya yang diapresiasi menjadi salah satu wujud nyata Nyalanesia melalui Festival Literasi Nasional untuk mendorong kompetensi kreatif yang diperlukan generasi mendatang.
“Karya-karya dari kreativitas terbaik generasi muda Indonesia akan terus bermunculan setiap tahunnya. Program-program Nyalanesia adalah wadah untuk mengaktualisasikannya dan Festival Literasi Nasional hadir untuk mewujudkan apresiasi atas aneka karya kreatif tersebut," ujar Antonius Raditya Pramono, Ketua Pelaksana Festival Literasi Nasional 2022.
"Karena Nyalanesia percaya, kreativitas akan terus berkembang dan matang seiring dengan kemajuan zaman dan lingkungan di sekitar kita,“ ujar Antonius. (RO/OL-09)
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Maulida Nur Athiyah, 12. Ia merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi, Jawa Barat.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved