Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Bawa 10 Startup ke Ajang SXSW 2022

Insi Nantika Jelita
08/3/2022 16:47
Indonesia Bawa 10 Startup ke Ajang SXSW 2022
10 Startup yang dibawa Indonesia ke ajang SXSW 2022(Dok Pribadi)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkenalkan 10 perusahaan rintisan atau startup yang lolos mengikuti ajang industri kreatif internasional, South by Southwest atau SXSW 2022.

Startup yang hadir dalam SXSW tahun ini ialah PeduliLindungi, Ruang Guru, Ruang Halal, Tiga Token Digital, Sabahat Gemarikan, Eresto, Lokapoin, Everidea Interactive, UMG Idealab dan Omni Hotelier.

"Selamat kepada 10 startup terpilih. Mereka telah lolos dalam penilaian tim panitia seleksi dan berbagai instansi yang berkolaborasi. Seperti dari Kominfo, Kementerian Perindustrian, dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)," ujar Sandi dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3).

Ajang tersebut digelar di Amerika Serikat pada 11-20 Maret. Namun, Indonesia memilih mengikuti secara virtual karena masih dalam kondisi pandemi.

Menparekraf menambahkan, SXSW 2022 selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia soal transformasi digital. Startup tersebut dianggap berperan besar dalam mencari solusi permasalahan masyarat dengan teknologi.

"Kami apresiasi para startup ini berani mendirikan bisnisnya dan bertahan di tengah pandemi," ucapnya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Produk. Startup Edutech 'Dibimbing' Jual Saham

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menyinggung dua startup besar yang ikut dalam SXSW 2022. PeduliLindungi, aplikasi besutan Kementerian Kesehatan ini sudah memiliki 93 juta pengguna per Maret ini, dengan delapan juta pengguna aktif setiap harinya.

"Aplikasi ini menjadi wadah penting Indonesia dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 dengan sistem pelacakan dan pemetaan covid-19 di Indonesia," jelasnya.

Lalu ada Ruang Guru, startup edu-tech ini dikatakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan memiliki 25 juta pengguna dan hampir 600 ribu ulasan.

Startup ini dinilai banyak membantu dunia pendidikan Indonesia yang berkembang dan menambah daftar perusahaan unicorn yang ada di Tanah Air

"Konsistensi kehadiran Indonesia di SXSW ini sangat diperlukan untuk menunjukkan bahwa industri kreatif Kita memiliki kesiapan dan daya saing tinggi untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih maju," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya