Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) harus selalu sigap dan waspada dalam menghadapi berbagai situasi bencana dan kondisi kedaruratan lainnya.
Sikap tersebut sangat dibutuhkan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko bencana dan kedaruratan tinggi di dunia.
"Banyak musibah yang datangnya sulit diperkirakan. Banyak kondisi yang membahayakan manusia yang sulit diprediksi, bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja," ujar Jokowi saat menghadiri Rakernas Basarnas secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2).
Baca juga: Presiden Dorong Basarnas Perkuat Teknologi SAR
Kepala negara meminta tim search and rescue (SAR) nasional diisi oleh sumber daya manusia yang cepat tanggap dan militan, yang mampu memberikan pertolongan cepat dan tepat dalam kondisi yang memerlukan penanganan khusus.
"Karena setiap detik sangatlah berarti bagi keselamatan jiwa manusia," ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.(OL-5)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved