Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden Dorong Basarnas Perkuat Teknologi SAR

Andhika Prasetyo
21/2/2022 10:54
Presiden Dorong Basarnas Perkuat Teknologi SAR
Ilustrasi personel Basarnas melakukan penyelamatan(Antara/Humas Basarnas Kendari)

PRESIDEN Joko Widodo mendorong Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk terus melakukan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Hal tersebut wajib dilakukan demi memproyeksi dan menganalisa penanganan bencana atau kondisi kedaruratan secara cepat dan akurat.

"Ini wajib, agar penanganan bisa lebih tepat dan lebih efektif, sehingga kita dapat menyelamatkan lebih banyak korban," ujar Jokowi saat menghadiri Rakernas Basarnas secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2).

Kepala negara mengatakan saat ini teknologi search and rescue (SAR) dunia sudah sangat jauh berkembang. Basarnas pun harus terus mengikuti dan mengadopsi setiap pembaruan yang muncul.

"Basarnas tidak boleh ketinggalan. Saya ulang, Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi. Basarnas harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR terkini," tegas mantan wali kota Solo itu.

Baca juga: Anggota DPR Ingatkan Basarnas untuk Tingkatkan Jumlah SDM

Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada lembaga pemerintah nonkementerian itu untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

SDM SAR, sebut Jokowi, harus memiliki kompetensi tinggi dan keahlian yang relevan dengan situasi terkini.

Basarnas juga harus mempererat sinergi serta kolaborasi dengan seluruh instansi terkait lainnya terutama TNI dan Polri.

"Libatkan seluruh elemen masyarakat, seluruh potensi. Buang jauh yang namanya ego sektoral, semua harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan," jelasnya.

Presiden juga menginstruksikan Basarnas memperkuat sistem mitigasi dan antisipasi di tengah masyarakat. Publik harus terus diberi edukasi terkait teknik-teknik penyelematan diri dari bencana dan situasi kedaruratan lainnya

"Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan," tuturnya.

Jokowi pun berharap Rakernas yang diselenggarakan tahun ini bisa melahirkan gagasan-gagasan inovatif yang implementatif, terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat.

"Basarnas harus segera hadir secara cepat untuk memberikan pertolongan, setiap detik sangatlah berarti bagi keselamatan jiwa," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya