Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MEMILIKI keluarga bukan hanya soal kelengkapan kehadiran sosok ayah, ibu, dan anak, namun ada tanggung jawab yang harus dipikul bersama.
Oleh karena itu, merencanakan kehamilan sangat penting sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
Psikolog klinis dan relationship expert Inez Kristanti mengatakan pasangan suami dan istri harus memiliki pandangan yang sama tentang perencanaan kehamilan.
Baca juga: KPAI : Keluarga Menjadi Klaster Tertinggi Kekerasan Terhadap Anak di 2021
Sebelum memutuskan untuk memiliki anak, pasangan suami istri juga perlu mengerti dan paham tentang makna menjadi orangtua.
"Suami dan istri perlu menghayati ke dalam diri sendiri tentang makna menjadi orangtua, kenapa ingin punya anak supaya kita bisa menghayati peran sebagai orangtua yang lebih bertanggung jawab," kata Inez dalam sebuah webinar, dikutip Selasa (15/2).
Hal lain yang harus dipersiapkan oleh pasangan suami istri di usia subur adalah pemahaman yang setara mengenai proses kehamilan. Sebab, meski kehamilan hanya dijalani oleh istri, tanggung jawab yang diemban haruslah berdua. Suami dan istri pun harus menjadi satu tim yang solid.
Sebelum merencanakan kehamilan, suami dan istri juga perlu untuk mengetahui perubahan-perubahan apa yang diekspektasikan saat kehamilan dan setelah kelahiran. Hal ini diperlukan untuk menghadapi perubahan yang terjadi dan mencegah terjadinya hal-hal yang di luar ekspektasi.
"Kemudian sangat penting memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik. Di perjalanannya kemungkinan ada hal-hal yang bisa menimbulkan konflik, konflik itu tidak apa-apa tetapi yang penting bisa diselesaikan secara sehat bersama-sama," kata Inez.
Manajemen ekspektasi juga menjadi persiapan kunci dalam membina keluarga, khususnya merencanakan kehamilan. Pasangan suami dan istri harus mencari solusi bersama jika apa yang hadapi tidak sesuai dengan rencana.
"Apa yang harus dilakukan, bagaimana pasangan bisa saling mendukung satu sama lain, kalau 1-2 tahun belum mendapat anak harus bagaimana? Di situ kemampuan dan kedewasaan pasangan diuji tetapi tidak perlu khawatir karena tadi sudah mempersiapkan diri secara psikologis dan semua bisa diantisipasi," pungkas Inez. (Ant/OL-1)
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Penelitian terbaru mengungkap lima kebohongan kecil yang sering dilakukan orangtua kepada anak.
Suami istri ideal dalam Islam? Temukan peran & tanggung jawab masing-masing! Tips harmonis & berkah di keluarga Islami. Klik sekarang!
ADA ketidakpastian hukum yang dihadapi pasangan suami-istri dalam mendirikan perseroan terbatas (PT) tanpa perjanjian pemisahan harta. Ini disoroti Maria JF Kelly dalam disertasinya.
Keputusan bercerai yang diambil dalam keadaan emosional atau secara sepihak bisa menimbulkan berbagai masalah, termasuk stres dan depresi pada mantan pasangan.
POLISI mengungkap lokasi pesta seks tukar pasangan yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) IG dan KS. Kegiatan itu berlangsung di dua lokasi sebanyak 10 kali.
Ini lima rekomendasi hadiah yang dapat membuat istri merasa dihargai dan dicintai pada Hari Ibu.
Kita sudah membahas sunah Rasulullah pada hari Jumat dalam tulisan sebelumnya. Lantas apa saja amalan yang khusus atausunah Rasul yang sebaiknya dilakukan pada malam Jumat?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved