Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) tetap pada misi utamanya yaitu memberikan akses ke pendidikan tinggi bagi semua kalangan, termasuk bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki keunggulan prestasi akademik.
Ini terbukti dengan kesiapan UT untuk mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar bagi 100 orang calon mahasiswa baru UT dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Beasiswa tersebut meliputi biaya studi, bahan ajar, dan lainnya untuk durasi 8 semester. Pada tahun 2022 ini kuota 100 beasiswa khusus diberikan untuk calon mahasiswa di UPBJJ-UT Semarang dan Purwokerto.
Masing-masing dari dua UPBJJ-UT tersebut mendapatkan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Agribisnis dan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.
Rektor UT Prof. Ojat Darojat M.Bus., Ph.D. menyatakan, pemberian beasiswa SNMPTN ini merupakan program rutin yang dilaksanakan UT sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 beasiswa serupa diberikan kepada 100 orang mahasiswa Prodi S1 Sistem Informasi dan S1 Teknologi Pendidikan di UPBJJ-UT Jakarta dan Serang.
Baca juga: Universitas Terbuka Kedepankan Inklusifitas Pendidikan
“Kemudian berlanjut pada tahun 2021 dialokasikan untuk 100 mahasiswa di UPBJJ-UT Bogor dan Bandung, khusus Prodi S1 Ekonomi Syariah dan S1 Sastra Inggris. Jumlah peminat pada tahun 2021 cukup banyak yaitu 273, sehingga kami lakukan proses seleksi ketat untuk mendapatkan jumlah sesuai kuota 100 orang,” jelas Ojat.
Sementara itu untuk SNMPTN tahun 2022 ini, UT telah melayangkan surat ke Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada tanggal 31 Januari 2022 lalu.
PTN ke-45 di Indonesia ini menyiapkan daya tampung 100 mahasiswa baru.
Perinciannya yaitu 50 orang untuk Prodi S1 Agribisnis dan sebanyak 50 orang juga untuk Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik. Jika dihitung sejak tahun 2020, maka UT telah mengalokasikan dana sekitar Rp 6 miliar untuk beasiswa SNMPTN ini.
Ojat menambahkan, ada beberapa hal yang mendorong UT untuk ikut bergabung dalam menjaring bibit unggul melalui jalur seleksi SNMPTN.
Pertama, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri harus menjadi strategic player dalam menyiapkan SDM unggul yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia.
Kedua, UT dengan kapasitas dan competitive advantage yang dimilikinya harus menjadi instrumen strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan perluasan akses pendidikan tinggi termasuk bagi para lulusan baru SLTA yang punya prestasi yang bagus tetapi kurang beruntung secara ekonomis dan geografis.
UT tampil sebagai solusi memberikan layanan pendidikan tinggi untuk semua, sesuai taglinenya yaitu Making Higher Education Open to All.
Ke depannya Ojat berharap UT semakin diterima dan dicintai oleh semua kalangan. Kehadiran UT yang dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas sampai ke seluruh pelosok Nusantara dapat dijadikan mitra strategis seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas SDM di tanah air.
Untuk diketahui, pada tahun 2021 lalu selain mengucurkan beasiswa SNMPTN, UT juga telah menggelontorkan berbagai beasiswa dan bantuan biaya studi lainnya misalnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah/KIP-K (dulu bernama Bidikmisi), Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, beasiswa untuk mahasiswa penyandang Tuna Netra, beasiswa atlet dan mahasiswa berprestasi, program relaksasi uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19, dan bencana alam.
Total beasiswa yang disalurkan pada tahun 2021 mencapai angka Rp 37 miliar.
Berbagai beasiswa yang diberikan UT merupakan bagian dari upaya UT untuk menggelorakan Program Wajib Kuliah sekaligus mengejar target APK sebesar 1 juta mahasiswa yang dimandatkan pemerintah sejak era Menristek Dikti, Prof. M. Nasir beberapa tahun lalu.
Saat ini jumlah mahasiswa aktif di UT mencapai 350 ribu orang dan alumni telah menembus angka 1,8 juta orang. (RO/OL-09)
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Akreditasi dari LAM Teknik bukan sekadar status administratif, tetapi pemicu nyata perubahan mutu pendidikan teknik di Indonesia.
Arief Kusuma menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan penguatan tata kelola kelembagaan sebagai kunci utama dalam mentransformasi PTS menjadi institusi yang tangguh.
PRESTASI suatu perguruan tinggi hampir selalu diukur dengan membandingkan peringkatnya dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Lestari mendorong penguatan sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang sehat bagi semua pihak terkait.
Dana tersebut telah disalurkan melalui Program Beasiswa PTAR 202, mulai Rabu (24/7). Penyaluran dilakukan secara bertahap hingga akhir 2024.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya berencana mengubah beberapa ketentuan program bantuan sosial pendidikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Sebanyak 100 siswa SR kini mengikuti pembelajaran SR di Unesa Surabaya. Mereka sebagian besar warga Surabaya yang terjaring untuk mengikuti SR dari Dinas Sosial Pemprov Jatim.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved