Risma Minta Bank Penyalur Bansos Gencar Jemput Bola

Mohamad Farhan Zhuhri
07/2/2022 14:25
Risma Minta Bank Penyalur Bansos Gencar Jemput Bola
PENYALURAN BANSOS: Sejumlah warga lanjut usia antre saat penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT di Jakarta, Selasa (4/1/2022).(ANTARA/ M RISYAL HIDAYAT)

MENTERI Sosial Tri Rismaharini meminta dilakukan akselerasi pencairan bantuan dan bank penyalur agar bernisiatif jemput bola. Mensos juga memastikan bantuan sosial (bansos) tuntas tersalurkan pada pertengahan bulan ini.

“Kalau harus mengumpulkan lansia, penyandang disabilitas atau yang sakit, di satu tempat di kabupaten, ya berat. Makanya bank saya minta untuk bergerak door to door mendatangi KPM,” kata Mensos. Untuk keperluan itu, Mensos meminta dukungan semua pihak termasuk pemda menggunakan berbagai fasilitas yang memungkinkan salur bansos mendekati lokasi tinggal KPM dan menekankan pentingnya peran pendamping sosial dalam mengakselerasi penyaluran bansos.

Menurutnya, ada keterbatasan petugas untuk menjangkau kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas. “Kalau saya amati di berbagai daerah, kebanyakan kurangnya akselerasi salur bansos terkait dengan bagaimana menjangkau kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas. Mereka ini karena kondisinya kan tidak mudah kalau harus datang ke kantor bank, misalnya,” kata Mensos dalam keterangan tertulis, Senin (7/2).

Pencairan bansos yang dilakukan hari ini, misal, adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako Reguler, BPNT/Kartu Sembako. PPKM dan Program Keluarga Harapan (PKH). Data yang disampaikan, di Kabupaten Jombang, beberapa KPM ada yang belum melakukan transaksi. Dari sejumlah daerah, bansos yang belum salur berkisar 15-20%.

Dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, total KPM BPNT/Kartu Sembako yang belum transaksi mencapai 13.105 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan sebanyak 8.825 KPM belum menerima bantuan. Di Kabupaten Jombang, terdapat 4 kecamatan dimana angka bansos yang belum cair di atas 1000 KPM, yakni Kecamatan Bareng, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Mojoagung, dan Kecamatan Ngoro. Dari penjelasan petugas terkait, penyebab tingginya angka bansos yang belum cair, bisa bermacam-macam. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya