Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Melihat jumlahnya yang banyak, ia menduga limbah medis tersebut sengaja dibuang.
“Saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas limbah-limbah itu. Itu sangat bahaya bukan cuma bagi manusia, tapi juga ikan-ikan dan terumbu karang. Sepintas saya lihat itu kayaknya disengaja (dibuang ke laut),” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Kamis (3/2).
Ketua Umum PKB ini juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Bali untuk menindak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang terbukti membuang limbah medis secara sembarangan dengan menangguhkan atau mencabut izin operasional fasyankes.
Menurut Gus Muhaimin, limbah media Rapid Antigen tak kalah berbahaya dari virus Corona, sehingga memerlukan langkah pencegahan dan penindakan tegas bagi siapapun yang dengan sengaja membuang ke sembarang tempat.
“Bahaya limbah medis Antigen tidak kalah dengan bahaya Covid. Jadi jangan main-main, apalagi sembarangan membuang limbah-limbahnya ke sembarang tempat. Saya tegaskan ini harus diusut, cari siapa pelakunya dan tindak tegas,” tegas Gus Muhaimin.
Sebelumnya ribuan sampah yang tergolong berbahaya ini viral beberapa hari terakhir di Banyuwangi, Jawa Timur. Dua video banyaknya sampah medis itu berserakan di sepanjang pantai Selat Bali diabadikan penumpang yang hendak menyeberang.
Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cotton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai. (RO/OL-09)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggerebek lokasi pembuangan limbah medis rumah sakit secara ilegal di wilayah Kabupaten Banjar.
PT TBS Energi Utama Tbk mengakuisisi Arah, setelah Asia Medical Enviro Services (AMES) yang berbasis di Singapura pada Agustus 2023.
Kendala dihadapi untuk penanganan limbah, yakni soal akses pengangkutan serta penyimpanan di daerah pelosok
Saat ini, PMI tengah melakukan investigasi terhadap temuan sejumlah limbah kantong darah di TPS Junok, Bangkalan, Madura. Sebagian limbah bertuliskan 'HIV' itu masih terisi darah.
Validasi lapangan merupakan salah satu rangkaian penilaian Innovative Government Award Tahun 2022.
Berdasarkan data yang masuk, limbah medis Covid-19 hingga 27 Juli 2021 berjumlah 18.460 ton, yang berasal dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved