Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menparekraf Ungkap NTB Jadi Model Pengembangan Wisata Ramah Muslim

Insi Nantika Jelita
30/1/2022 17:30
Menparekraf Ungkap NTB Jadi Model Pengembangan Wisata Ramah Muslim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.(MI/Dwi Apriani)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi model pengembangan wisata ramah muslim (moslem friendly) di Tanah Air sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Ini disampaikan dalam acara Muktamar ke-1 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Minggu (30/1). Menparekraf menjelaskan, NTB memiliki modal besar untuk mengembangkan wisata halal ramah muslim.

Lantaran sederet penghargaan internasional sudah didapatkan provinsi berjuluk 'Pulau Seribu Masjid'.

“Pengembangan sektor pariwisata mengutamakan produk-produk unggulan. Salah satu di antaranya adalah wisata halal atau muslim friendly based. NTB sudah memiliki modal untuk itu sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam keterangannya.

Baca juga: Kawasan Industri Halal Jadi Pondasi Global Halal Hub

Pada 2019, Indonesia terpilih sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia di ajang Global Muslim Travel Index (GMTI) mengungguli 130 destinasi di dunia.

Sejumlah destinasi mendapat halal travel award di antaranya Lombok, NTB yang ditetapkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dan The World Best Halal Honeymoon Destination.

"Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan wisata halal dan menjadi destinasi muslim friendly based terkemuka di dunia," ungkapnya.

Pengembangan potensi wisata halal tersebut dalam upaya akan menciptakan lapangan kerja dan menarik devisa dari muslim traveler dengan optimal.

Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia sebesar US$200,3 miliar atau sebesar 12% dari total pengeluaran wisatawan global sebesar US$1,66 triliun.

“Dengan demikian, Indonesia berada di urutan ke-5 dari TOP 5 Negara Muslim Traveler dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UEA, Qatar, dan Kuwait.

Dibandingkan dengan negara dengan mayoritas penduduk muslim lain, Indonesia termasuk konsumen produk halal terbesar," klaimnya. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya