Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SELAIN SARS-CoV-2 yang menular masyarakat juga harus waspada terhadap penyakit yang tak menular saat ini.
Masyarakat Indonesia secara umum berisiko tinggi dapat terkena penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, hipertensi, dan osteoporosis.
Hal ini menyebabkan prospek bisnis suplemen kesehatan di Indonesia menjadi sebuah peluang besar.
Amway Head of Marketing and Communications Dharmaparayana Sthirabudhi mengatakan prevalensi penyakit-penyakit tersebut memiliki tren yang selalu meningkat di Indonesia.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke-7 negara dengan jumlah penderita diabetes melitus tertinggi di dunia.
"Kurangnya aktivitas fisik/olahraga, kurangnya asupan buah dan sayur, makanan tinggi lemak, kalori, dan natrium, minuman beralkohol, serta kebiasaan merokok adalah gaya hidup masyarakat Indonesia secara umum yang berisiko tinggi mengakibatkan penyakit tidak menular," jelas Dharma dalam keterangannya, Selasa (11/1).
Pada 2018, prevalensi hipertensi pada kelompok usia di atas 18 tahun sebesar 34,1% dengan estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian.
Sementara itu Content Creator dan Influencer Nutrisi, Diet dan Kebugaran, Hans Christian atau Hansboling, mengatakan pandemi covid-19 juga dapat membuat masyarakat baik di dunia maupun Indonesia semakin sadar akan penting dan mahalnya kesehatan.
"Semua orang pasti mau memiliki gaya hidup sehat. Banyak yang akhirnya gagal sebelum mencoba karena merasa tantangannya banyak," katanya.
"Kesibukan yang padat, metabolisme yang menurun, fisik yang sudah lebih mudah capek, kerepotan dalam menyiapkan makanan dengan gizi seimbang, dan masih banyak lagi alasan lainnya," sambungnya. (Iam/OL-09)
Kenali makanan sehat untuk penderita hipertensi yang bantu turunkan tekanan darah dan jaga kesehatan jantung Anda.
Tomat diyakini bermanfaat untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan tomat, yakni likopen, dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Penelitian menunjukkan konsumsi jus tomat murni selama tiga hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan pada pasien hipertensi.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang memerlukan pengawasan ketat. Penanganan yang baik dapat menghindari masalah serius
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved