Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PERUSAHAAN Fintech Peer-to-Peer Lending (P2P), Asetku bersama Runcing Foundation memberikan beasiswa untuk membantu pendidikan puluhan anak yang kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua berkontribusi sebesar 24,7 persen dari siswa putus sekolah dari seluruh Indonesia. Siswa putus sekolah ini meliputi tingkat pendidikan wajib belajar.
"Hal tersebut mendorong AsetKu untuk berkontribusi membantu 50 anak yang kurang mampu melalui Program Beasiswa NusantaraKu - Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah," dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/1).
AsetKu, bersama Runcing foundation, memberikan fasilitas berupa biaya sekolah, biaya hidup, akomodasi dan biaya kegiatan sebesar Rp 200.000.000 untuk siswa kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan papua untuk meningkatkan lingkungan hidup dan lingkungan belajar.
Program yang akan berjalan selama 1 tahun selama 2022 ini akan dimonitor langsung melalui berbagai kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah yang akan dilakukan oleh Runcing Foundation dan Mitra Lokal.
Program Beasiswa NusantaraKU - Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah juga diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi membantu anak di Indonesia yang kurang beruntung.
Asetku berkomitmen untuk tidak hanya memberikan akses kemudahan dalam pelayanan finansial, namun juga turut serta berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Asetku untuk melihat anak-anak ini mencapai mimpinya.
AsetKu juga mengajak para lender untuk dapat berpartisipasi dalam menerangi jalan siswa-siswi untuk ke sekolah dengan cara mengikuti permainan yang interaktif pada aplikasi AsetKu.
"Setelah mereka berhasil menyelesaikan permainan, untuk member platinum dan diamond, AsetKu akan mendonasikan dana mencapai Rp 200.000.000 atas nama para lender sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan mereka kepada AsetKu." (Ant/OL-13)
Baca Juga: Gandeng Kemenhub, Enesis Group Bagikan Healthy Kit di Delapan Titik
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved