Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

12 PTN-BH Catatkan Penyerapan Anggaran Tertinggi

Widhoroso
31/12/2021 20:00
12 PTN-BH Catatkan Penyerapan Anggaran Tertinggi
Sekretaris Ditjen Dikti Ristek, Paristiyanti Nurwardani(DOK Kemendikbudristek)

DATA per 28 Desember 2021, memperlihatkan 12 perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) mencatatkan realisasi penyerapan anggaran tertinggi.

Ke-12 PTN-BH dengan serapan anggaran tertinggi adalah Universitas Diponegoro (101,52 persen), Universitas Sebelas Maret (100,58 persen), Universitas Gadjah Mada (99,81 persen), Institut Teknologi Bandung (99,70 persen), Universitas Hasanuddin (99,41 persen), Universitas Airlangga (99,35 persen), Universitas Padjajaran (99,09 persen), Universitas Indonesia (99,06 persen), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (98,79 persen), Universitas Pendidikan Indonesia (98,34 persen), Universitas Sumatera Utara (98,29 persen), serta Institut Pertanian Bogor (97,65 persen).

Dalam kegiatan diseminasi 'Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran TA 2021' di Bandung Selasa (28/12) lalu, Koordinator Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Dikti Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Arnold Achdijalsjah menekankan soal penyerapan anggaran. Ia mendorong PTBN-BH melakukan penyerapan anggaran secara maksimal.

Dalam kesempatan lain, Sekretaris Ditjen Dikti Ristek, Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan bahwa target serapan anggaran hingga 95 persen untuk tahun anggaran (TA) 2021. Target ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran 2021 di Lingkungan PTN BLU, di Jakarta pada 22 November 2021 silam.

"Alokasi anggaran tahun depan tergantung pada serap dan kinerja anggaran tahun ini. Untuk itu optimalkan serapan anggaran," kata Paristiyanti.

Ia menyebut, anggaran digunakan untuk berbagai bidang seperti digitalisasi pembelajaran. "Gunakan untuk peningkatan kualitas SDM. Kita optimistis kinerja anggaran mampu lewati angka 95 persen," jelasnya.

Ditjen Dikti Kemendikbudristek sendiri mengelola anggaran sebesar Rp34,05 triliun yang terbagi untuk Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kelembagaan, Direktorat Sumber Daya, dan Perguruan Tinggi Negeri. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya