Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Wali Kota Ultimatum OPD yang Tak Capai Target PAD dan Serapan Anggaran

 Lina Herlina
13/8/2025 14:54
Wali Kota Ultimatum OPD yang Tak Capai Target PAD dan Serapan Anggaran
(MI/Lina Herlina)

WALI Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan ultimatum tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyerapan anggaran.

Peringatan keras ini disampaikan saat membuka kegiatan Laporan Realisasi Belanja Daerah dan Realisasi PAD Triwulan II Tahun 2025 di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (13/8).

"Setelah ini, saya akan head to head dengan bapak-ibu semua untuk mengontrol progres, tidak hanya dalam serapan anggaran tetapi juga pengembangan sumber daya manusia," tegas Munafri.

Politisi Golkar ini mengaku sengaja memberi waktu enam bulan pertama untuk membangun chemistry tanpa intervensi langsung. Namun kini, ia menegaskan sudah saatnya seluruh jajaran meninggalkan zona nyaman.

"Pesan ini bukan sekadar imbauan, melainkan ultimatum untuk memastikan seluruh perangkat daerah bekerja maksimal demi capaian target PAD dan penyerapan anggaran sesuai rencana," tegasnya.

Munafri juga akan memperkuat peran asisten wali kota untuk monitoring kegiatan SKPD, disertai pembagian tenaga ahli guna meningkatkan efektivitas kerja.

Ia menginstruksikan Sekretaris Daerah mulai mengontrol SKPD secara berkelompok dan melakukan pertemuan head to head dengannya mulai bulan depan.

Lantaran, realisasi keuangan Kota Makassar hingga 30 Juli 2025 masih menunjukkan angka yang rendah. Belanja daerah baru terserap sekitar Rp1,4 triliun dari total anggaran Rp5,7 triliun atau sekitar 25 persen.

"Untuk pendapatan daerah, pencapaian baru sebesar 33 persen atau sekitar Rp830 miliar dari target Rp2,4 triliun," papar Kabid Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Bappeda Kota Makassar, Fajar Hidayat.

Sementara pendapatan transfer telah terealisasi sebesar Rp1,3 triliun dari target Rp2,9 triliun, sehingga total pendapatan dan transfer yang sudah dibukukan mencapai Rp4,46 triliun. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya