Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden: Tidak Boleh Ada Lagi yang Berobat ke Luar Negeri pada 2023

Andhika Prasetyo
27/12/2021 12:41
Presiden: Tidak Boleh Ada Lagi yang Berobat ke Luar Negeri pada 2023
Presiden Jokowi menekankan, pada 2023 mendatang, tidak boleh ada warga negara Indonesia yang pergi ke luar negeri hanya untuk berobat.(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

PRESIDEN Joko Widodo menekankan, pada 2023 mendatang, tidak boleh ada warga negara Indonesia yang pergi ke luar negeri hanya untuk berobat.

Pasalnya, dalam dua tahun ke depan, Indonesia akan memiliki rumah sakit dengan kualitas pelayanan bertaraf internasional yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Alhamdulillah, pagi hari ini, kita memulai pembangunan Bali International Hospital. Kita harapkan ini nanti akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan. Kalau ini nanti sudah jadi, tidak ada lagi rakyat kita, yang pergi ke luar negeri hanya untuk mendapat pelayanan medis," ujar Jokowi saat meresmikan pembangunan Bali International Hospita di Denpasar, Bali, Senin (27/12).

Kepala negara mengungkapkan, setiap tahun, sebanyak 2 juta penduduk Tanah Air pergi ke luar negeri untuk memperoleh pengobatan. Singapura, Malaysia, Jepang dan Amerika Serikat merupakan negara-negara yang menjadi tujuan utama.

"Karena hal itu, Indonesia kehilangan pemasukan sekitar Rp97 triliun. Oleh karena itu, saya sangat menghargai, mengapresiasi, pembangunan RS yang digagas Menteri BUMN ini," tutur mantan Wali Kota Solo tersebut.

Pembangunan Bali International Hospital diproyeksikan rampung pada pertengahan 2023 mendatang.

Dalam pengoperasiannya, pengelola rumah sakit akan bekerja sama dengan Mayo Clinic, lembaga riset medis asal AS yang sudah memiliki pengalaman mumpuni di bidang tersebut.

"Nantinya, kita harap bukan orang kita yang ke luar negeri, melainkan orang luar yang masuk ke Indonesia untuk mendapat pelayanan kesehatan karena di sini ada rumah sakit yang bekerja sama dengan Mayo Clinic yang sudah sangat terkneal itu," jelasnya. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya