Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenag Dukung Transformasi IAIN Cirebon Jadi Universitas Islam Siber

Mediaindonesia.com
13/12/2021 21:18
Kemenag Dukung Transformasi IAIN Cirebon Jadi Universitas Islam Siber
Ilustrasi(Dok.MI/Tiyok )

KEMENTERIAN Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) mendukung sekaligus menyambut baik transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon ke Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI). Transformasi alih status tersebut akan ditandai secara formal dengan soft launching program PJJ PAI yang akan digelar di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa (14/12).

Direktur Jendral Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan kehadiran cyber Islamic university ini didasari oleh semangat untuk memenuhi janji konstitusi, yaitu memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tidak terlayani untuk kuliah di perguruan tinggi keagamaan Islam.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati tersebut menegaskan bahwa transformasi kelembagaan yang digagas oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi cyber Islamic university akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam siber di Indonesia.

“Dengan model pembelajaran yang sepenuhnya daring mulai dari proses pendaftaran mahasiswa sampai kelulusan, cyber Islamic university diharapkan akan menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) pertama di Indonesia yang sepenuhnya diselenggarakan secara daring,” ujarnya

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam, Suyitno menegaskan bahwa kehadiran cyber Islamic university dalam hal ini UISSI merupakan tuntutan zaman dan langkah strategis yang harus ditempuh Kemenag untuk merespon kebutuhan di lapangan.

“Jadi, cyber Islamic university, UISSI ini bukan program gengsi-gengsian. Kita ini punya pekerjaan rumah 86 ribu guru yang belum sarjana karena tidak dapat meninggalkan tugas mengajarnya. Jika ini tidak kita atasi, maka mereka tidak dapat meningkatkan jenjang karirnya sebagai guru profesional, dan ini tidak boleh dibiarkan oleh Kemenag,” tegas Suyitno.

Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta Hasyim menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pejabat Kementerian Agama yang telah mensupport kampus yang berada di kota udang ini menuju UISSI. Dukungan terus berdatangan, baik dari internal Kementerian Agama maupun dari eksternal.

“Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan yang panjang, saat ini kita dalam proses transformasi kelembagaan dari Institut menuju Universitas, sebuah Pilot Project yang ini merupakan sebuah apresiasi kepada lembaga kita dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Pendirian ini adalah hasil kerjasama yang saat ini sedang berjalan dan posisinya di Menpan RB, dan kami berharap dapat diproses dengan cepat dan berdiri Universitas yang memiliki cyber islamic university yang baru satu-satunya ada di Cirebon,” kata Sumanta Hasyim.

Rektor juga mengatakan, UISSI di Cirebon jadi tonggak sejarah yang terbangun melalui sejarah panjang Kota Cirebon sebagai destinasi pendidikan Islam. “Cirebon memiliki historis atau sejarah dalam destinasi pendidikan Islam, yang pertama di masaya Syekh Nurjati, kemudian dilanjutkan oleh muridnya, Sunan Gunung Djati, dan terus berkembang pesantren-pesantren hingga akhirnya berdiri IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang akan bertransformasi menjadi UISSI,” tuturnya. (RO/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya