Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
POLA hidup sehat, terutama dalam hal asupan makanan, memang harus dibiasakan sejak dini. Sebab, setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan sangat berpengaruh pada kualitas kesehatan dan juga kekebalan tubuh.
Namun, membiasakan makan sehat merupakan suatu tantangan bagi sebagian orangtua, terutama saat membuat anak untuk suka makan sayur.
Jika disiasati dengan cara yang tepat, ternyata anak akan suka dengan makanan olahan sayur yang menyehatkan.
Baca juga: Konsumsi Yoghurt Setiap hari Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
"Mendidik anak untuk terbiasa makan sayur memang tidak mudah bagi sebagian orang. Sebagai orangtua, kita perlu menyiasati sayur dengan semenarik mungkin agar makan sayur terasa nikmat," kata CEO Mamang Sayur, Havid M, dalam siaran resmi, Selasa (7/12).
Havid memberikan beberapa kiat menerapkan kebiasaan makan sayur untuk anak yang bisa Anda terapkan.
Dengan membuat sayur menjadi jus, sayur akan semakin mudah dikonsumsi. Berbagai pilihan sayuran yang dapat dijadikan jus meliputi brokoli, bit, wortel, seledri, bayam, dan kale.
Agar semakin nikmat, Anda dapat mengombinasikan sayur dengan buah yang kaya akan protein atau yoghurt.
Campurkan dengan buah yang memiliki rasa manis agar rasa pahit dari sayur tidak begitu terasa, salah satunya adalah kombinasi antara pisang dan brokoli.
Tidak kalah penting, berikan apresiasi dalam bentuk pujian atau hadiah setiap kali anak sudah mengonsumsi atau menghabiskan sayur. Hal itu akan membuat anak semakin bersemangat untuk makan sayur.
Anda juga bisa sesekali memberikan anak hadiah agar lebih termotivasi. Mereka akan terbiasa makan sayur secara perlahan sejak dini, bahkan bisa menjadikan sayur sebagai makanan favoritnya.
Perlu diingat, jangan berikan makanan tidak sehat sebagai bentuk apresiasi untuk anak.
Banyak orang membuat kreasi sayur agar dapat menambah ketertarikan anak untuk memakan sayur. Salah satu caranya adalah dengan menyajikan sayuran dalam bentuk dan penataan yang unik, seperti membuat sayuran menjadi puding, membuat bentuk hewan di atas nasi menggunakan potongan sayuran, serta memotong sayur dengan cetakan khusus agar membentuk pola yang lucu.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambahkan daging di menu capcay atau menambahkan saus keju pada sayur.
Selain menambah rasa penasaran dan selera anak untuk mencicipinya, langkah ini juga dapat meningkatkan kreativitas si kecil.
Supaya anak tidak bosan dan semakin mengenal beragam jenis sayur, ganti pilihan sayur setiap harinya. Hal ini dapat meningkatkan rasa penasaran anak pada sayuran yang mereka konsumsi. Dengan memberikan sayuran yang beragam, Anda dapat mengetahui variasi sayur mana yang mereka sukai. (Ant/OL-1)
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved