Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Cara Menjaga Bayi dan Anak dari Iritasi Kulit

Basuki Eka Purnama
27/11/2021 12:41
Ini Cara Menjaga Bayi dan Anak dari Iritasi Kulit
Ilustrasi bayi mengenakan popok(freepik)

PRAKTISI Keperawatan Perinatologi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo  Novardian membagikan sejumlah kiat bagi orangtua untuk menjaga kulit bayi dan anak dari iritasi dan luka.

Perempuan yang akrab disapa Nova itu mengatakan sejumlah permasalahan kulit yang rentan dimiliki bayi dan anak antara lain ruam popok atau iritasi pada kulit bayi di area yang tertutup popok, lalu luka karena gesekan, iritasi dari penggunaan plester, hingga iritasi dari pakaian.

"Itu yang kadang tidak kepikiran sama orangtua. Yang iritasi karena bayi banyak baring, bajunya mungkin tidak menyerap keringat sehingga menyebabkan iritasi, penekanan area tempat tidurnya dari bahan yang buat berkeringat, atau tidur dengan alas dan lama, itu kadang penerapannya tidak dimengerti orang tua," jelas Nova dalam jumpa pers daring, Kamis.

Baca juga: Orangtua Berperan Besar Cegah Anak Cedera Saat Bermain

Lebih lanjut, Nova mengatakan, hal yang perlu diperhatikan orangtua adalah bagaimana pencegahan iritasi dan luka dari awal. Hal ini bisa dilakukan melalui penggunaan perlindungan skin barrier.

"Skin barrier bisa digunakan sebagai pencegahan di awal. Ini harus dikenalkan lebih lanjut. Jangan menunggu setelah jadi parah baru diobati," ujar dia.

Nova melanjutkan, selain melakukan pencegahan dengan skin barrier, orangtua juga bisa menghindari produk dengan pewangi dan alkohol untuk menyembuhkan luka dan iritasi kulit.

"Banyak sekali bahan-bahan yang harus kita hindari untuk kurangi iritasi pada kulit bayi dan anak; di antaranya adalah pewangi dan alkohol. Alkohol ini keras, namun bisa digunakan berdasarkan konsentrasinya," papar Nova.

Khusus untuk iritasi ruam popok, Nova mengatakan orangtua dapat mengganti popok si kecil jika terlihat basah atau lembab. Kemudian, orangtua bisa membersihkan kulit bayi dengan tisu basah khusus bayi dan anak yang tanpa pewangi dan alkohol.

Hal lainnya yang perlu dipahami orangtua adalah memastikan ukuran popok yang digunakan sesuai dengan tubuh buah hati.

"Kalau bayinya prematur, jika orangtua menggunakan popok untuk newborn, maka akan semakin besar karena bisa menutupi tubuhnya. Sesuaikan dengan berat dan ukurannya agar tidak menyebabkan lecet pada
kulit," kata Nova.

Selanjutnya, jangan lupa untuk menjaga kelembaban kulit. Baik anak-anak maupun orang dewasa perlu memakai pelembab (lotion). Menurut Nova, kulit kering bisa menyebabkan iritasi. 

"Dan jangan lupa proteksi kulit bayi kita dari berbagai risiko penggunaan baju, pampers lewat skin barrier," kata Nova.

"Perlindungan untuk anak-anak dan bayi penting karena kulit ini adalah barrier atau pelindung pertama kita dari hal-hal luar. Kalau kulit tidak diproteksi, anak-anak bisa berisiko akan terinfeksi secara langsung maupun tidak langsung," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya