Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Segera Terima Kunjungan Turis Australia dan India

Insi Nantika Jelita
23/11/2021 22:11
Indonesia Segera Terima Kunjungan Turis Australia dan India
Turis bersepeda di Pasar Kuta, Bali(Antara)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, Indonesia segera menerima turis asing dari Australia dan India. Dia menyebut, turis dari Negeri Kangguru ini merupakan pasar wisatawan mancanegara (wisman) terbesar di Indonesia, khususnya untuk Bali.


"Jadi akan segera kita putuskan setelah melakukan evaluasi dengan tim, baik itu mekanisme karantina dengan sistem bubble atau sistem non karantina. Pelaku perjalanan internasional harus tervaksin dosis lengkap,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Selasa (23/11).


Selain itu, permintaan dari paasar India untuk wisatawan berkunjung ke Indonesia pada November - Desember 2021 diklaim cukup banyak. Pihak maskapai dan industri pariwisata Indonesia, sudah bekerja sama membentuk paket wisata untuk wisman asal India, termasuk di dalamnya mekanisme tiga hari karantina bagi yang telah menerima vaksin dosis lengkap.


Akan tetapi, lanjut Sandiaga, ada hal-hal yang harus disepakati oleh pihak Indonesia dan India terkait dengan dibukanya kembali perbatasan international untuk wisatawan kedua negara ini.

Menparekraf menjelaskan pihaknya sudah melakukan rapat dengan Duta Besar India di Jakarta, yang difasilitasi oleh Kemenlu, berkaitan izin penerbangan dengan tujuan pariwisata diperlukan Mutual Recognition Arrangement (MRA) antara India dan Indonesia dalam bentuk MoU.


Setelah MRA disepakati oleh kedua negara, secara teknis aplikasi tracing dan tracking melalui PeduliLindungi ke dua negara akan dihubungkan.

"Sehingga, wisman dapat dipantau dari mulai keberangkatan hingga kembali lagi ke negaranya," ucap Politikus Gerindra ini.


Ia berharap hal tersebut bisa segera disepakati. Untuk saat ini draft MRA disampaikan Sandiaga, sudah disusun oleh Kemenlu dan sedang di evaluasi oleh Kemenkes. Sementara untuk Kepulauan Riau, hingga 12 November 2021 tercatat ada 159 wisatawan mancanegara masuk ke Kepulauan Riau melalui pintu Batam.

“Ini adalah fase kebangkitan ekonomi. Harapannya kuartal keempat akan meningkat dan bisa menciptakan lapangan kerja antara 10 sampai 20 persen kedepan,” pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya