Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BELANDA merupakan negara Eropa Barat yang sangat berisiko tinggi tejadi bencana banjir maupun banjir bandang. Sebab, 60% datarannya berada di bawah permukaan laut sehingga negara itu mempunyai nama asli Koninkrijk der Nederlande yang berarti negeri berdaratan rendah.
Meski berada di dataran rendah, ternyata Belanda menjadi salah satu negara yang mampu mengendalikan bencana banjir. Negara itu jarang dilanda banjir lantaran manajemen air yang unggul dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologinya.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan, keberhasilan Belanda dalam meminimalisir banjir di Eropa Barat yaitu di Jerman, Belgia dan Belanda tanpa korban jiwa pada Juli 2021 merupakan best practices. Banjir bandang belum pernah terjadi selama 100 tahun terakhir di negara yang terkenal akan kincir anginnya itu.
"Beberapa catatan yang bisa kita pelajari dari Belanda yaitu bagaimana bisa melakukan kebijakan mengorganisasi suatu water management dalam suatu kementerian yang sama. Sepeti di Belanda ada kementerian yang bersifat mengurusi masalah tata ruang, transportasi dan perumahan itu menjadi satu kesatuan di mana kebijakan itu menjadi satu, kalau ada kegiatan water management bisa dikelola bersama," ujarnya dalam Seminar Ambassador Talk 2021 bersama Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Lambertus Christiaan Grijns, Selasa (23/11).
Baca juga : RI Minta Dukungan Banyak Negara Setop Perdagangan Merkuri Ilegal
Menurutnya, Indonesia juga perlu belajar dari Belanda terkait pembiayaan atas water management. Bagaimana cost benefit yang saat ini sedang dianalisis untuk penbiayaan jangka panjang sebagai salah satu bentuk investasi untuk mengurangi bencana di Tanah Air.
Kemudian inovasi-inovasi multi-purpose seperti inovasi room for the river menjadi contoh baik untuk diterapkan di Indonesia juga. Pengelolaan air tidak hanya untuk mengendalikan banjir tetapi sekaligus mendatangkan nilai ekonomi.
"Ini saya rasa pembelajaran dari Belanda bisa kita lihat bahwa mekanisme desain dalam suatu perkotaan bisa dilihat dari fungsi dari environment itu sendiri terkait dengan tata ruang terkait water planning and spacial planning dan juga didukung oleh community planning," imbuhnya.
Keberhasilan Belanda bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan strategi tata ruang perencanaan yang bersifat jangka panjang untuk mengantisiapasi pengurangan risiko bencana sebelum terjadinya banjir-banjir bandang maupun juga tanah longsor. (OL-7)
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa sore (8/7), banjir masih menggenangi 29 Rukun Tetangga
Banjir yang kerap melanda Jakarta kembali menjadi sorotan. Dampaknya tidak main-main: kemacetan parah, aktivitas ekonomi warga terganggu, hingga kerusakan berbagai infrastruktur vital.
Banjir besar yang melanda Jakarta dua hari sebelumnya merupakan kejadian luar biasa akibat rob, curah hujan tinggi, serta banjir kiriman dari wilayah hulu.
Peningkatan genangan ini merupakan dampak gabungan dari curah hujan tinggi, pasang maksimum air laut, dan luapan sejumlah sungai utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved