Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Anak-anak yang terpapar tontonan tidak sesuai dengan usianya rentan mengalami stres akibat produksi hormon adrenalin dan kortisol yang lebih banyak, kata spesialis kedokteran Jiwa dr. Feilin Tanita dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Anak-anak dapat mengalami stres saat menonton atau main gim mengenai kekerasan atau horor, konten yang patut diwaspadai oleh orangtua saat mendampingi buah hati.
"Anak belum bisa membedakan mana akting dan kenyataan, otak menganggap itu nyata dan direspons sebagai bahaya," kata Feilin yang juga menjabat Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari dalam Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat di kota Sorong, Papua Barat, Rabu.
Karena menganggap apa yang ditonton sebagai bahaya, otak anak kemudian memproduksi hormon adrenalin dan kortisol yang lebih banyak. Kadar adrenalin yang banyak dan berkepanjangan bisa mengganggu hampir semua proses di dalam tubuh.
Anak jadi berdebar-debar karena detak jantung lebih cepat, tekanan darahnya tinggi, ada peningkatan lemak dalam darah, peningkatan gula darah juga pembekuan darah yang lebih cepat sehingga menimbulkan plak. Kadar adrenalin yang terlalu banyak juga merangsang tiroid, menimbulkan gangguan pencernaan, gangguan tidur, gelisah dan depresi hingga penurunan konsentrasi serta daya ingat.
Oleh karena itu, dia mengajak orangtua untuk senantiasa mendampingi buah hatinya dalam menonton televisi dan memastikan konten yang dikonsumsi sesuai dengan usianya. Ada beberapa isi acara televisi yang patut diwaspadai, kata dia, seperti kekerasan dalam film, sinetron atau berita, konten pornografi, konten berisi kejahatan di mana tokoh jahat kerap lebih sering dieksoloitasi dibandingkan orang baik sampai acara mistis.
Orangtua juga perlu untuk memastikan agar buah hati tidak terjebak dalam pola menonton yang membuatnya ketagihan dan ketergantungan. Sebagai contoh, buatlah kesepakatan dengan buah hati soal jadwal menonton, acara yang bisa dinikmati dan durasi menonton televisi.
"Dampingi anak saat menonton sehingga orangtua bisa memberi pemahaman tentang kepura-puraan dalam film. Diskusikan juga pesan moral yang bisa menambah kehangatan dan komunikasi anak serta orangtua," kata dia.
Manfaatkanlah media televisi sebagai sumber belajar, mendapatkan informasi, membangun sportivitas lewat acara-acara olahraga dan memberikan hiburan.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bidang Kelembagaan, Hardly Stefano Pariela mengatakan, penonton akan mendapatkan konten yang lebih beragam setelah perpindahan sistem dari analog ke digital, termasuk siaran-siaran yang ditujukan khusus untuk penonton anak.
"Saluran spesifik untuk anak terus kami dorong, tetapi yang sudah ada harus terus diawasi dan orangtua perlu tetap mendampingi anak," kata Hardly. (Ant/OL-12)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin maraknya layanan streaming dan konten berkualitas tinggi.
Edukasi soal isu-isu kebencanaan merupakan bagian dari mitigasi bencana. Apalagi Indonesia berada di cincin api sehingga berbagai bencana tak bisa terelakkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved