Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari ini dan Besok, Dua Juta Dosis Vaksin Pfizer Datang

Mediaindonesia.com
11/11/2021 15:13
Hari ini dan Besok, Dua Juta Dosis Vaksin Pfizer Datang
Petugas kesehatan mengambil botol berisi vaksin covid-19 jenis Pfizer yang akan disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi.(Antara/Fransisco Carolio.)

INDONESIA kedatangan dua tahap vaksin sekaligus yakni ke-118 dan ke-119 dalam jumlah lebih dari dua juta dosis vaksin Pfizer. Vaksin ini akan langsung didistribusikan ke 10 provinsi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin tahap ke-118 tiba pada Kamis (11/11) di Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 09.30 dan Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.00 WIB. Sedangkan kedatangan vaksin tahap ke-119 akan tiba pada Jumat (12/11) di Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 dan Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 09.30 WIB.

"Jumlah vaksin Pfizer yang tiba dosis tahap ke-118 dan ke-119 sebanyak 2.293.200. Secara total vaksin yang telah tiba di Tanah Air, dari berbagai merek, dalam bentuk bulk atau jadi sebanyak 332.671.550," ujar dr. Nadia, Kamis (11/11).

Dia memaparkan, untuk vaksin Pfizer yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta akan dikirim ke lokasi serah yakni Dinkes Sulawesi Tengah, Dinkes Sulawesi Selatan, Dinkes Sumatra Utara, Dinkes Sulawesi Barat, Dinkes Sulawesi Tenggara, Dinkes Sulawesi Utara, Dinkes Maluku, Instalasi Farmasi Maluku, dan Dinkes Jawa Barat. Vaksin yang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang dikirim ke Dinkes Jawa Tengah dan DIY. "Vaksin Pfizer yang datang kali ini segera disebarluaskan ke sejumlah daerah, meliputi Jabar, Jateng, DIY, Sumut, hampir seluruh provinsi di Sulawesi, dan Maluku," ujarnya.

Ia menambahkan, hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Saat ini sudah ada 21 ibu kota provinsi sudah mencapai target lebih 70% di November. Untuk itu, pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin untuk dalam negeri di tengah keterbatasan ketersediaan vaksin di level global. 

"Jika dibandingkan data kita dengan data global untuk vaksinasi, kita masuk dalam peringkat ke-5 untuk jumlah orang yang mendapatkan vakasinasi minimal 1 dosis dan dari jumlah dosis yang diberikan," kata dr. Nadia. Dia menegaskan, vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam pengendalian pandemi covid-19 bersama dengan upaya testing, lacak, isolasi, serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan. 

Untuk situasi pandemi, lanjutnya, meskipun level pandemi di indonesia sudah mulai menurun, tetapi kenaikan kasus masih terdeteksi di beberapa kabupaten/kota. Menurutnya, sebanyak 155 kab/kota mengalami kenaikan kasus dalam sepekan terakhir, dibandingkan pekan lalu. Kemudian dua kota mengalami kenaikan kasus selama 3 minggu berturut-turut yaitu Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta dan Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Vaksin Anak 6-11 Tahun Bakal Difokuskan di Sekolah

Karena itu, perlu peningkatan pengawasan kasus harian untuk pencegahan agar tidak terjadi kenaikan level situasi pandemi di indonesia. "Pemerintah menerjunkan tim khusus memantau dan mengawasi pelaksanaan prokes covid-19 di area publik demi mengantisipasi lonjakan kasus dan gelombang tiga. Kesadaran masyarakat pada protokol kesehatan mulai berkurang," tegas dr. Nadia. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya