Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) masih menggodok prosedur vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun namun secara garis besar pemberian vaksin pada anak prosedurnya akan berbeda dengan orang dewasa dan tidak digabung.
"Sebaiknya vaksinasi anak 6-11 tahun tidak digabung, kita akan lakukan melalui sekolah-sekolah," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi kepada Media Indonesia, Kamis (11/11).
Baca juga: UMS Tambah Guru Besar ke 38 Bidang Ilmu Teknik Mesik
Kemenkes berencana menggelar vaksinasi untuk anak pada awal tahun 2022 dengan target 26,4 juta anak berusia 6-11 tahun. Vaksin yang akan digunakan yakni Sinovac.
Saat ini, Kemenkes masih fokus melakukan vaksinasi untuk kelompok orang dewasa rentan dengan target 50% sudah mendapat dosis kedua, hal itu juga menjadi syarat jika pelaksanaan vaksinasi untuk anak ingin digelar.
"Kita masih fokus pada kelompok yang rentan yang memiliki risiko lebih tinggi kematian dan sakit berat. Sambil mengupayakan penambahan vaksin yang akan digunakan untuk sasaran kelompok 6-11 tahun," jelasnya.
Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tegaskan bahwa vaksinasi covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun memiliki standar keamanan yang jauh lebih tinggi sehingga orang tua tidak perlu lagi khawatir.
Dalam proses pembuatan vaksin tentunya mengikuti kaidah-kaidah yang ketat terutama dari aspek keamanannya.
"Namun jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ya diobati," kata konsultan alergi imunologi IDAI dr Zakiudin Munasir.
Diperkirakan dosis yang digunakan masih sama seperti orang dewasa. Namun masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.
"Saat ini yang dipakai jenis dan dosis sama dengan dewasa. Seperti juga vaksinasi yang lain kalau ada KIPI ya diobati walau belum tentu ada hubungannya dengan vaksinnya," pungkasnya. (Iam)
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Relawan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanggulangan bencana di Indonesia.
Ronaldo, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Rodrigo Bentancur dilaporkan meninggalkan hotel tim Juventus tanpa menunggu hasil tes covid-19 pekan ini.
Sebelumnya tes covid-19 terhadap gelandang Inter lainnya Roberto Gagliardini dan bek Milan Skriniar juga memberikan hasil positif terinfeksi.
Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola dan pihak terkait seperti federasi, klub hingga suporter.
PT LIB akan menghormati apapun keputusan dari pemerintah. Nantinya, PPSI dan PT LIB akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait seperti BNPB dan Polri.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved